@phdthesis{digilib38519, month = {December}, title = {IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TARI BAMBU (BAMBOO DANCING) DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ARAB SISWA KELAS XI IPA MAN 1 SLEMAN}, school = {UIN Sunan Kalijaga}, author = {15420116 UBAID UBAIDILLAH}, year = {2019}, note = {Nurhadi, M. A.,}, keywords = {Eksperimentasi, Model Pembelajaran Kooperatif, Tari Bambu (Bamboo Dancing), Prestasi Belajar Bahasa Arab.}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/38519/}, abstract = {ABSTRAK Ubaid Ubaidillah, 15420116, ?Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Tari Bambu (Bamboo Dancing) Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Bahasa Arab Kelas XI IPA MAN 1 Sleman?. Skirpsi Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui langkah-langkah penerapan model pembelajaran kooperatif teknik Tari Bambu (Bamboo Dancing) dalam pembelajaran bahasa Arab dan untuk mengetahui ada atau tidaknya peningkatan prestasi belajar bahasa Arab pada siswa kelas XI IPA MAN 1 Sleman tahun ajaran 2019/2020. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang menggunakan pendekatan kuantitatif serta metode eksperimen. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dokumentasi, dan tes. Tes dalam penelitian ini menggunakan pretest dan posttest. Uji validitas instrumen menggunakan Product Moment Karl Person dan untuk uji reabilitas menggunakan rumus Cronbach Alpha. Persyaratan analisis data menggunakan uji normalitas dengan rumus Kolmogorov-smirnov dan uji homogenitas dengan test of homogeneity varience. Hasil perolehan data diolah dan dianalisis menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif teknik Tari Bambu (Bamboo Dancing) pada pembelajaran bahasa Arab berjalan dengan lancar. Model pembelajaran kooperatif ini tidak berpengaruh terhadap peningkatan prestasi belajar bahasa Arab siswa. Hal ini dibuktikan dari hasil uji t pretets dan posttest. Hasil uji t pretest diperoleh hasil signifikansi 0,372 ({\ensuremath{>}} 0,05). Artinya tidak ada perbedaan kemampuan awal siswa, sementara hasil uji t posttest diperoleh hasil signifikansi 0,006 ({\ensuremath{<}} 0,05) artinya terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Namun hasil uji t Gain diperoleh hasil signifikansi 0.716 ({\ensuremath{<}} 0,05) artinya tidak ada tidak ada perbedaan hasil belajar yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontol.} }