relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/38522/ title: OPTIMALISASI PERAN GURU DALAM MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK PADA KELOMPOK BERMAIN USIA 3-4 TAHUN ABDI DESA KALASAN SLEMAN YOGYAKARTA creator: Nur Arifah, 15430018 subject: Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) description: ABSTRAK Nur Arifah, Optimalisasi Peran Guru dalam Mengembangkan Keterampilan Motorik Halus Anak pada Kelompok Bermain Usia 3-4 Tahun Bermain Abdi Desa Kalasan Sleman Yogyakarta : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2019. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keterampilan motorik halus anak yang belum berkembang secara optimal. Diantaranya pada kelenturan anak dalam menggerakkan jari - jari tangan, kekuatan otot – otot tangan, dan kemampuan koordinasi mata dengan tangan yang belum berkembang maksimal. Hal ini disebabkan karena setiap anak memiliki keterampilan yang berbeda – beda. Sehingga dibutuhkan seseorang atau guru yang mampu menstimulus dan membimbing anak untuk mengoptimalkan kemampuannya sesuai dengan tahap perkembangan usia anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan bagaimana optimalisasi peran guru dalam mengembangkan keterampilan motorik halus anak pada Kelompok Bermain usia 3-4 tahun Abdi Desa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dan subjek penelitian dalam penelitian ini adalah guru Kelompok Bermain usia 3-4 tahun Abdi Desa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif, dengan memberikan makna pada data yang telah dikumpulkan dan kemudian penarikan kesimpulan. Dan uji keabsahan data yang digunakan adalah teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Anak pada Kelompok Bermain usia 3-4 tahun Abdi Desa sudah mulai berkembang dengan baik 2) Peranan guru yang di Kelompok Bermain usia 3-4 tahun Abdi Desa diantaranya: sebagai pendidik, pengajar, pembimbing, pelatih, pembaharu, model dan teladan, serta evaluator. Adapun bentuk keterampilan motorik halus yang diberikan oleh guru seperti : mewarnai, meggunting, mencocok, menebalkan, mengecap, meronce dll. (3) Faktor pendukung dan penghambat dalam mengembangkan keterampilan motorik halus anak, faktor pendukungnya yaitu (a) Tersedianya bahan ajar atau kurikulum yang dapat membantu dalam acuan dalam melaksanakan kegiatan untuk anak, (b) Guru yang telah melakukan pelatihan atau training dan studi tentang motorik halus anak, (c) Dukungan dan kerjasama antara guru dan orang tua. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu (a) kurangnya tenaga kependididikan yang dimiliki, (b) kurangnya konsentrasi anak, (c) terkadang anak rewel atau tidak ingin melakukan setiap kegiatan. date: 2019-11-25 type: Thesis type: NonPeerReviewed format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/38522/1/15430018_BAB-I_BAB-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/38522/2/15430018_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf identifier: Nur Arifah, 15430018 (2019) OPTIMALISASI PERAN GURU DALAM MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK PADA KELOMPOK BERMAIN USIA 3-4 TAHUN ABDI DESA KALASAN SLEMAN YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.