%0 Thesis %9 Skripsi %A DENI APRIYANTO, 15380048 %B Fakultas Syari'ah dan Hukum %D 2019 %F digilib:38563 %I UIN Sunan Kalijaga %K seni pahat patung, jual-beli, hifdz al-mal %P 138 %T PELAKSANAAN JUAL-BELI PATUNG DI DESA TAMANAGUNG KECAMATAN MUNTILAN KABUPATEN MAGELANG (STUDI PERSPEKTIF MAQASHID ASY-SYARI’AH) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/38563/ %X ABSTRAK Pada dasarnya, manusia bermuamalat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kebutuhan dapat digolongkan tiga macam dari yang paling penting hingga yang hanya tambahan dan kemewahan yaitu kebutuhan primer,sekunder,dan tersier. Di era modern ini persaingan hidup semakin sulit, salah satunya dalam hal mencari pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Berawal dari munculnya keahlian dalam bidang seni pahat patung yang diwariskan dari generasi terdahulu ke generasi sekarang ini menjadikan sebagian besar masyarakat Desa Tamanagung, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang menekuni mata pencaharian sebagai pemahat patung. Sebagian besar dari para pengrajin patung ini belum memahami tentang bagaimana pandangan syariat islam terhadap bisnis kerajinan patung yang mereka tekuni selama puluhan tahun tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab bagaimana pelaksanaan jual-beli patung di Desa Tamanagung, dan bagaimana tinjauan maqashid asys-syari’ah yang berfokus pada konsep hifdz al-mal dalam pelaksanaan jual-beli patung di Desa Tamanagung Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research) yaitu mengamati secara langsung praktik jual-beli patung yang dilakukan oleh pengrajin/produsen, seniman, dan konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan bagaimana pelaksanaan jual-beli patung, kemudian di analisis dengan konsep hifdz al-mal, teori tersebut akan menganalisis bagaimana peran agama dalam menjamin kemaslahatan para pihak yang berkecimpung dalam industri pahat patung tersebut. Metode untuk menganalisisnya adalah menggunakan metode induktif, yaitu cara berpikir dengan metode menarik suatu kesimpulan yang bersifat umum dari berbagai kasus yang bersifat individual terkait pelaksanaan jual-beli patung tersebut. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam pelaksanaan jual-beli patung di Desa Tamanagung, Kecamatan Muntilan, Kabupten Magelang, terdapat konsep hifdz al-mal bagi kelestarian sumber daya alam, hifdz al-mal bagi produsen dilihat dari aspek penetapan harga dan prosedur penjualan, serta hifdz al-mal bagi konsumen dilihat dari aspek pemanfaatan produk. Melalui pelaksanaan jual-beli patung tersebut, masyarakat desa Tamanagung dapat melindungi harta mereka. Selain itu dengan adanya penyerapan tenaga kerja dalam industri pahat patung, secara tidak langsung telah ikut serta mengurangi tingkat pengangguran sehingga berhasil memberikan dampak yang signifikan bagi kemajuan sektor perekonomian bagi masyarakat desa Tamanagung. %Z DR. H. HAMIM ILYAS, M. Ag.