%0 Thesis %9 Skripsi %A UBAY USMAN - NIM. 02-03470605, %B Fakultas Tarbiyah %D 2010 %F digilib:3861 %I UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta %K proses pembelajaran fiqh Madrasah Diniyah al-Munajah %T MOTIVASI SISWA KELAS IV AWALIYAH BELAJAR FIQIH DI MADRASAH DINIYAH AL-MUNAJAH WONOKROMO, PLERET, BANTUL %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3861/ %X penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan proses pembelajaran fiqh kelas IV Awaliyah Madrasah Diniyah al-Munajah, Wonokromo, Pleret, Bantul apakah sudah kreatif dan menyenangkan atau belum, mengetahui tingkat motivasi siswa dalam pembelajaran fiqh, serta faktor-faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil latar belakang Madrasah Diniyah al-Munajah, Wonokromo, Pleret, Bantul. Pengumpulan data yang dilakukan yaitu melalui wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Metode yang digunakan oleh penulis dalam menganalisa data yang berhasil dikumpulkan ialah metode deskriptif kualitatif, yakni penelitian yang dimulai dari fakta empiris dimana peneliti terjun langsung ke lapangan, mempelajari, menganalisis, menafsirkan, dan menarik kesimpulan dari fenomena yang ada di lapangan. Dalam proses menganalisa data menggunakan prosedur analisa sebagai berikut: mengumpulkan data, mereduksi data, penyajian data, dan diakhiri dengan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan: (1). Proses pembelajaran fiqih di kelas IV Awaliyah berjalan kurang baik. (2). Motivasi siswa kelas IV Awaliyah belajar fiqih di Madrasah Diniyah al-Munajah cenderung hiterogen, ada yang mempunyai motivasi rendah, sedang dan tinggi. Untuk motivasi siswa kelas IV Awaliyah belajar fiqih tergolong sedang. Motivasi ini lebih banyak dipengaruhi oleh faktor ekstern seperti keluarga dan lingkungan masyarakat. Akan tetapi, motivasi ini tidak berkembang dengan baik karena tidak diimbangi dengan pembelajaran yang maksimal sehingga hanya ada sebagian siswa yang antusias waktu pembelajaran dan minat siswa untuk bertanya juga tidak ada serta kehadiran siswa yang terbilang tidak terlalu baik karena setiap harinya ada sekitar 5 siswa yang tidak masuk dan hasil ulangan semester pelajaran fiqh dengan rata-rata hanya 6,8. (3). Faktor pendukung dan faktor penghambat. Adapun yang termasuk faktor pendukung adalah adanya motivasi dari orang tua, ruang kelas yang bagus, dan materi yang mudah dipahami. Sedang faktor penghambatnya adalah waktu pembelajaran fiqih yang sedikit, guru yang kurang kompeten, buku pendukung yang minim dan kurangnya dana untuk pengadaan alat peraga. %Z Pembimbing: Dra. Nadlifah, M.Pd