eprintid: 38639
rev_number: 11
eprint_status: archive
userid: 6
dir: disk0/00/03/86/39
datestamp: 2020-10-19 03:33:27
lastmod: 2020-10-19 03:33:38
status_changed: 2020-10-19 03:33:27
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Abdur Rauf, NIM. 17205010077
title: UMMATAN WASAṬAN MENURUT HAMKA DALAM TAFSIR AL-AZHAR DAN M. QURAISH SHIHAB DALAM TAFSIR AL-MISHBAH
ispublished: pub
subjects: 2x1.3
divisions: aq_filis
full_text_status: restricted
keywords: Hamka, M. Quraish Shihab, Ummatan Wasaṭan
note: Dr. Imam Iqbal, S.Fil.I., M.S.I.
abstract: Al-Qur‟an mengidealkan umat Islam sebagai ummatan wasaṭan. Namun realitasnya umat Islam masih jauh dari idealisme Al-Qur‟an tersebut. Tesis ini membahas penafsiran Hamka dalam Tafsir Al-Azhar dan M. Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Miṣbah tentang ummatan wasaṭan. Tujuannya adalah untuk mengetahui penafsiran Hamka dan M. Quraish Shihab tentang ummatan wasaṭan, persamaan dan perbedaan penafsirannya, dan relevansi penafsirannya dengan konteks kekinian dan keindonesiaan. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan. Sumber data primernya: kitab Tafsir Al-Azhar dan kitab Tafsir Al-Miṣbah. Sumber data sekundernya: karya-karya lain Hamka dan M. Quraish Shihab, karya-karya tentang Hamka dan M. Quraish Shihab, kitab-kitab tafsir, dan karya-karya lain yang terkait. Penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi dan metode deskriptif-analitis. Penelitian ini juga menggunakan metode komparasi.
Menurut Hamka, ummatan wasaṭan adalah umat yang di tengah, yang tidak tenggelam dalam kehidupan duniawi dan tidak pula larut dalam spiritualitas, dan umat yang senantiasa menempuh jalan yang lurus. Karakteristik ummatan wasaṭan menurut Hamka ada sembilan. (a) Iman kepada Allah dan Rasul-Nya; (b) Keteguhan; (c) Persatuan: kedamaian dan persaudaraan; (d) Kebijaksanaan; (e) Keseimbangan; (f) Kejujuran; (g) Keadilan: persamaan, kemerdekaan, dan hak milik; (h) Toleransi; dan (i) Ṣirâṭal mustaqȋm. Menurut M. Quraish Shihab, ummatan wasaṭan adalah umat moderat, yang tidak cenderung ke kiri dan ke kanan sehingga menggiring kepada sikap yang adil, dan umat yang menjadi saksi dan disaksikan oleh semua pihak sehingga ia dijadikan sebagai teladan. Karakteristik ummatan wasaṭan menurut M. Quraish Shihab ada delapan. (a) Iman kepada Allah SWT dan Rasul-Nya; (b) Keteguhan; (c) Kebijaksanaan; (d) Persatuan dan kesatuan serta persaudaraan; (e) Keadilan; (f) Keteladanan; (g) Keseimbangan; dan (h) Inklusif.
Dapat disimpulkan bahwa penafsiran Hamka dan M. Quraish Shihab tentang ummatan wasaṭan adalah relatif sama, baik dari sisi konsep maupun sisi metodologi penafsirannya. Persamaannya dalam menjelaskan definisi ummatan wasaṭan adalah keduanya sama-sama mengungkapkan bahwa ummatan wasaṭan adalah umat yang di tengah, tetapi M. Quraish Shihab menyisipkan dengan istilah umat moderat. Sisi perbedaannya dalam menjelaskan makna ummatan wasaṭan adalah Hamka menambahkan dengan umat yang ṣirâṭal mustaqȋm, dan M. Quraish Shihab menambahkan dengan umat teladan. Karakteristik ummatan wasaṭan yang dikemukakan oleh Hamka dan M. Quraish Shihab adalah relatif sama. Perbedaannya adalah Hamka mengemukakan tiga karakteristik ummatan wasaṭan yang tidak dikemukakan M. Quraish Shihab, yaitu kejujuran, toleransi, dan ṣirâṭal mustaqȋm. Sebaliknya, ada karakteristik yang tidak disebutkan Hamka, tapi disebutkan M. Quraish Shihab, yaitu keteladanan dan inklusif. Penafsiran Hamka dan M. Quraish Shihab tentang ummatan wasaṭan relevan dengan konteks kekinian dan keindonesiaan
date: 2019-12-03
date_type: published
pages: 245
institution: UIN Sunan Kalijaga
department: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam
thesis_type: masters
thesis_name: other
citation:   Abdur Rauf, NIM. 17205010077  (2019) UMMATAN WASAṬAN MENURUT HAMKA DALAM TAFSIR AL-AZHAR DAN M. QURAISH SHIHAB DALAM TAFSIR AL-MISHBAH.  Masters thesis, UIN Sunan Kalijaga.   
document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/38639/1/17205010077%20BAB%20I%2C%20VI%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA%20%20.pdf
document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/38639/2/17205010077%20BAB%20II%2C%20III%2C%20IV%2C%20V.pdf