TY - THES N1 - Dr. H. Hamadan Daulay, M.Si, M.A ID - digilib38647 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/38647/ A1 - Ari Yunaldi, NIM: 16202010012 Y1 - 2019/12/25/ N2 - Tradisi berobat kampung merupakan salah satu hasil turun temurun dari nenek moyang, tradisi berobat kampung itu sendiri tidak hanya untuk ritual semata akan tetapi sebagai media dakwah. Dibalik ritual berobat kampung tersebut sudah pasti memiliki pesan tertentu yang ingin disampaikan. Adapun pesan yang ingin disampaikan tentu sangat erat dengan kenyataan di masyarakat yang mengikuti tradisi berobat kampung tersebut. Pada masyarakat Desa Makrampai, ritual berobat kampung terbentuk karena saling mempengaruhi antara tradisi itu sendiri dan ajaran Islam pada masyarakat Desa Makrampai. Sehingga tradisi berobat kampung di Desa Makrampai sangat erat dengan muatan pesanpesan ajaran Islam. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan tentang nilai-nilai dakwah dalam tradisi berobat kampung dan media dakwah yang digunkan dalam tradisi berobat kampung. Oleh karena itu peneliti menggunakan teori tradisi, nilai-nilai dakwah dan media dakwah serta untuk menganalisisnya pesan dakwah juga menggunakan teori yang sama disampaikan melalui tradisi berobat kampung. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi komunikasi. Subyek dalam penelitian ini adalah perangkat Desa Makrampai, tokoh adat (dukun), tokoh masyarakat, dan masyarakat Desa Makrampai. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. analisis data menggunakan model Craswell dengan deskripsi, analisis, dan interpetasi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pertama, eksistensi tradisi yang ada di Desa Makrampai, perangkat Desa dan masyarakat melakukan pelatihan dzikir nazam dan gendang kedomba untuk mengiringi lagu dzikir nazam itu sendiri, memberikan pembinaan kepada generasi muda melalui dukungan terhadapa organisasi Pemuda dan Pelajar di Desa Makrampai seperti BKPRMI dan Karang taruna, dan dengan mempertahankan nilai tradisi dalam segi kemasyarakatan seperti dalam pelaksanaan pernikahan, meminang, antar barang, mandi belulus, makan berhadap-hadapan, khitanan, tepung tawar dan berobat kampung. Kedua, nilai-nilai dakwah yang terdapat pada tradisi berobat kampung terdapat pada dua unsur yakni pesan akidah mengandung ajaran Islam berupa adzan, pesan syariat mengandung ajaran Islam berdoa bersama dan mengucap salam menjawab salam, pesan akhlak terbagi menjadi dua yakni akhlak kepada Allah Swt, mengandung ajaran Islam melalui bersedekah kepada sesama, mengelilingkan air selabar dan bepappas. dan pesan akhlak kepada sesama mahluk, meliptu akhlak kepada sesama manusia silaturrahmi, makan bersama-sama, hidangan habis dimakan dan tidak boleh dibuang. Akhlak kepada bukan sesama manusi meliputi floran dan fauna yakni dengan bergotong royong dan bekas kulit ketupat dikumpulkan di suatu tempat tidak boleh dibuang sembarang tempat PB - UIN Sunan Kalijaga KW - Tradisi KW - Berobat Kampung KW - Eksistensi KW - Nilai Dakwah KW - Pesan Akidah KW - Pesan Syariat KW - Pesan Akhlak M1 - masters TI - TRADISI BEROBAT KAMPUNG SEBAGAI MEDIA DAKWAH DI DESA MAKRAMPAI KABUPATEN SAMBAS KALIMANTAN BARAT AV - restricted EP - 186 ER -