%0 Thesis %9 Masters %A Taufiq Ahmad Syauqi, S. Psi, NIM: 17200010034 %B Pascasarjana %D 2019 %F digilib:38658 %I UIN Sunan Kalijaga %K pembelajaran variasi huruf-warna, kemampuan membaca, kelekatan murid-guru %P 146 %T HUBUNGAN ANTARA KELEKATAN MURID-GURU DAN PEMBELAJARAN VARIASI HURUF-WARNA DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA PADA MURID SEKOLAH DASAR %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/38658/ %X Penelitian eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kelekatan murid-guru dan pembelajaran variasi huruf-warna dengan kemampuan membaca pada murid sekolah dasar. Subjek penelitian ini adalah 4 siswa; 2 siswa tergabung dalam kelompok eksperimen dan 2 siswa tergabung dalam kelompok kontrol. Karakteristik subjek adalah: 1) siswa kelas 4-6 SD 2) siswa tersebut belum lancar membaca. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen berbentuk factorial experimental design. Kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sama-sama mendapatkan perlakuan berupa pembelajaran dengan variasi huruf-warna, tetapi yang memberikan pembelajaran pada kelompok eksperimen adalah Guru (memiliki attachment), sedangkan pada kelompok kontrol yang memberikan perlakuan adalah instruktur (tidak perlu ada attachment). Pembelajaran dengan variasi huruf-warna diberikan dalam tiga sesi. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan skala attachment untuk mengukur tingkat kelekatan murid-guru serta menggunakan paragraf yang berjumlah 412 huruf untuk mengukur kemampuan baca subjek. Metode analisis data yang digunakan adalah statistik nonparametrik dengan menggunakan teknik Mann Whitney U untuk menguji perbedaan 2 kelompok, sedangkan pada masing-masing kelompok digunakan Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil Mann Whitney U menunjukkan bahwa p = 0,121 yang berarti bahwa tidak ada hubungan antara kelekatan muridguru dengan kemampuan membaca. Sedangkan untuk melihat pengaruh penggunaan variasi huruf-warna dengan kemampuan membaca digunakan Wilcoxon Signed Rank Test, dengan hasil p = 0,068 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan variasi huruf-warna dengan kemampuan membaca. Meskipun dua hipotesis penelitian ini tertolak, skor kemampuan membaca yang diperoleh subjek pada saat pretest dan posttest meningkat baik yang ada pada kelompok eksperimen (dengan attachment) maupun kelompok kontrol (tanpa attachment). Artinya, skor kemampuan membaca subjek meningkat dibandingkan dengan sebelum diberikan perlakuan meskipun peningkatan yang terjadi tidak signifikan. Sedangkan kelekatan gurumurid pada murid tidak mempengaruhi secara signifikan terhadap kemampuan baca anak di usia 11 tahun ke atas (late-children). Kekurangan dari penelitian ini adalah terbatasnya jumlah subjek yang mana siswa kelas 4-6 SD yang belum bisa membaca dan cenderung sulit ditemukan. %Z Dr. Hj. Nurjannah, M.Si