@mastersthesis{digilib38708, month = {December}, title = {MODEL EDUPRENEURSHIP DI PONDOK PESANTREN SALAF (Studi di Pondok Pesantren Nurul Hidayah Bandung Kebumen)}, school = {UIN Sunan Kalijaga}, author = {NIM: 1620411069 Lili Khoirunnisa}, year = {2019}, note = {Dr. Eva Latipah, M. Si.}, keywords = {model, edupreneurship, pondok pesantren salaf}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/38708/}, abstract = {Selama ini, paradigma masyarakat terhadap santri lulusan pesantren adalah kurangnya bekal skill yang dimiliki karena pembelajaran di pesantren hanya terfokus pada pendidikan agama. Pendidikan entrepreneurship menjadi sebuah solusi dan kebutuhan untuk diimplementasikan dalam pendidikan di pesantren. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis model edupreneurship di Pondok Pesantren Nurul Hidayah Bandung Kebumen yang meliputi latar belakang penerapkan edupreneurship, bentukbentuk edupreneurship, implementasi bentuk-bentuk edupreneurship, serta faktor pendukung dan penghambat penerapan edupreneurship di Pondok Pesantren Nurul Hidayah Bandung Kebumen. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan mengambil latar di Pondok Pesantren Nurul Hidayah Bandung Kebumen. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara mereduksi data, data display, dan menarik kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan mengadakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Latar belakang penerapan edupreneurship di Pondok Pesantren Nurul Hidayah Bandung Kebumen yaitu pemikiran pendiri pesantren mengenai pentingnya sebuah kegiatan entrepreneurship di lingkungan pondok pesantren. Edupreneurship diadakan sebagai bekal skill untuk mempersiapkan santri dalam menghadapai kehidupan mereka kelak setelah lulus dari pesantren. (2) Bentuk-bentuk edupreneurship di Pondok Pesantren Nurul Hidayah Bandung Kebumen yaitu (a) bidang makanan: unit produksi tahu dan tempe (b) bidang konveksi: unit produksi peci. (c) bidang perdagangan: unit usaha toko sembako, toko material, toko mainan, toko kitab, dan koperasi (d) bidang jasa: unit usaha warnet (e) bidang peternakan: unit peternakan ayam petelur, peternakan ikan lele, dan peternakan kambing. (f) bidang pertukangan: pembuatan alat rumah tangga. (3) Implementasi bentuk-bentuk edupreneurship di Pesantren Nurul Hidayah (4) Faktor pendukung penerapan edupreneurship di Pondok Pesantren Nurul Hidayah Bandung Kebumen antara lain (a) adanya dukungan dari masyarakat dan pemerintah (b) fasilitas pesantren yang memadai (c) minat dan semangat santri yang tinggi, sedangkan faktor penghambatnya antara lain (a) padatnya jadwal kegiatan santri (b) keterbatasan waktu.} }