@phdthesis{digilib3875, month = {February}, title = {UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH KALIPAKEM I BLALI SELOHARJO PUNDONG BANTUL YOGYAKARTA}, school = {UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta}, author = { WAHYUDI PURNOMO - NIM. 04410744}, year = {2010}, note = {Pembimbing: Dr. Sangkot Sirait M.Ag,}, keywords = {Pembinaan akhlak siswa SD Muhammadiyah}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3875/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan tentang sebab akhlak siswa SD Muhammadiyah Kalipakem yang kurang baik serta untuk mengetahui upaya-upaya yang ditempuh Guru Pendidikan Agama Islam dalam membina akhlak siswa SD Muhammadiyah Kalipakem I, Blali, Seloharjo, Pundong, Bantul. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, Latar belakang dari penelitian ini adalah adanya kesenjangan antara idealitas peserta didik yang seharusnya mempunyai akhlak terpuji dengan realitas akhlak peserta didik di SD Muhammadiyah Kalipakem I, Blali, Selohaerjo, Pundong, Bantul, Yogyakarta. Idealitas peserta didik adalah mempunyai akhlak terpuji yang sesuai dengan norma-norma agama, tapi realitanya masih ada beberapa peserta didik di SD Muhammadiyah Kalipakem I yang berperilaku kurang terpuji. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menelaah seluruh data yang terkumpul dari hasil pengamatan (observasi, wawancara dan dokumentasi), mengadakan reduksi data, display data, penyimpulan dan verifikasi, pengambilan kesimpulan dan melakukan analisis data kwalitatif. Hasil yang diperoleh dari penelitian menunjukkan: 1) Akhlak siswa SD Muhammadiyah Kalipakem I, Blali, Seloharjo, Pundong, Bantul kurang baik disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu faktor intern yang berasal dari dalam diri siswa sendiri antara lain faktor kepribadian dan hati nurani dan faktor ekstern yaitu pengaruh dari luar diri siswa terutama berasal dari lingkungan sekitar, baik dari keluarga, sekolah, maupun lingkungan masyarakat di mana mereka tinggal. Akhlak siswa yang kurang baik ini di lihat dari pelanggaran-pelanggaran atau kenakalan remaja yang masih banyak dilakukan oleh siswa seperti : pencurian sepeda dan handphone, merokok dilingkungan sekolah dan lain sebagainya. 2) Upaya-upaya yang ditempuh oleh Guru Pendidikan Agama Islam dalam rangka membina akhlak siswa yaitu melalui proses kegiatan belajar-mengajar di sekolah (di dalam kelas) dengan memberikan materi atau teori tentang akidah akhlak oleh guru dan bagaimana cara bertingkah laku dan berakhlak baik serta melalui kegiatan-kegiatan keagamaan dan program-program pembinaan akhlak yang di adakan di luar sekolah atau di luar jam pelajaran (ekstrakurikuler) diantaranya adalah kegiatan shalat dzuhur berjamaah bersama di mushala, kegiatan TPA (Tadarus Al-Qur'an), kegiatan Perayaan Hari Besar Islam (PHBI), Pesantren Ramadhan,dan juga kunjungan guru kepada pihak orang tua murid sebagai bentuk kepedulian sekolah } }