@phdthesis{digilib3886,
           month = {February},
           title = {GAYA MENGAJAR GURU KIMIA, SIKAP SISWA, DAN PRESTASI BELAJAR SERTA KETERKAITANNYA DALAM PEMBELAJARAN KIMIA DI MADRASAH ALIYAH ALI MAKSUM KRAPYAK YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2008/2009
},
          school = {UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta},
          author = {  FATHIN NOOR AINI - NIM. 04441020},
            year = {2010},
            note = {Pembimbing : Siti Fathonah, M.Pd.},
        keywords = {gaya mengajar guru, sikap siswa, dan prestasi belajar kimia.},
             url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3886/},
        abstract = {Skripsi ini disusun berdasarkan penelitian yang dilakukan di Madrasah Aliyah Ali Maksum Krapyak Yogyakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gaya mengajar guru kimia, sikap siswa, dan prestasi belajar siswa serta untuk mengetahui ada tidaknya hubungan positif dan signifikan antara gaya mengajar guru kimia dan sikap siswa terhadap prestasi belajar kimia siswa. 
Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X putri semester 2 Madrasah Aliyah Ali Maksum Krapyak Yogyakarta tahun pelajaran 2008/2009 sebanyak 69 siswa. Adapun sampel penelitian dua kelas putri dengan teknik sampling jenuh, sehingga diperoleh sampel sebanyak 69 siswa. Data dikumpulkam dengan menggunakan angket, observasi dan tes prestasi belajar.  
Data yang diperoleh dianalisis kualitatif untuk mengetahui gaya mengajar guru kimia, sikap siswa, dan prestasi belajar kimia siswa, dan dianalisis kuantitatif untuk mengetahui hubungan gaya mengajar guru dan sikap siswa terhadap prestasi belajar kimia siswa dengan regresi dua prediktor. Pada analisis kuantitatif dengan regresi dua prediktor persamaan regresi yang diperoleh adalah Y = 0.8324 X1 + 0.2119 X2 - 33.2691 dengan koefisien korelasi sebesar 0,649 dan koefien determinasi sebesar 0,595. Harga Fhitung yang diperoleh 48.552   Ftabel yaitu 3,43. Sumbangan efektif kedua prediktor sebesar 59,535 \%. Sumbangan efektif gaya mengajar guru kimia (X1) terhadap prestasi belajar kimia siswa (Y) sebesar 56,128 \% dan sumbangan efektif sikap siswa (X2) terhadap prestasi belajar kimia siswa (Y) sebesar 3,407 \%. 
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa gaya mengajar yang lebih besar ditunjukkan guru kimia di MA Ali Maksum adalah gaya mengajar interaksional. Namun, guru juga memvariasi dengan gaya mengajar yang lain Pada sikap siswa terhadap pelajaran kimia termasuk dalam kategori tinggi adalah tingkatan merespon dan mengorganisasi, sedangkan menerima dan penilaian termasuk dalam kategori sedang dan prestasi belajar kimia siswa termasuk dalam kategori sedang. Dari analisis kuantitatif dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara gaya mengajar guru dan sikap siswa terhadap prestasi belajar kimia siswa. }
}