%0 Thesis %9 Skripsi %A MADHAN KHOIRI - NIM. O2521086, %B Fakultas Ushuluddin %D 2010 %F digilib:3907 %I UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta %K Tradisi Rebo Pungkasan, upacara adat, media dakwah Islamisasi %T MAKNA SIMBOL DAN PERGESERAN NILAI TRADISI UPACARA ADAT REBO PUNGKASAN %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3907/ %X Eksistensi manusia di dunia antara lain terkait dengan perannya dalam pembentukan nilai-nilai budaya. Oleh karena itu membicarakan pesan agama yang tertuang dalam tradisi upacara adat Rebo Pungkasan merupakan usaha untuk merubah nilai baru yang tidak sesuai dengan maksud tujuan awal, sehingga dengan cara ini maka proses transformasi akan tercapai. Tradisi upacara adat Rebo Pungkasan dalam masyarakat Wonokromo telah berjalan sejak tahun 1784. Pada awalnya tradisi Rebo Pungkasan diadakan dalam rangka dakwah Islamisasi serta ritual untuk memohon keselamatan hidup. Sejak tahun 1990 peringatan tradisi Rebo Pungkasan semakin mengalami kemajuan dengan mulai dibentuknya sebuah kepanitiaan dalam rangka mempertahankan kelestarian tradisi tersebut. Adanya perkembangan budaya serta perubahan pola pikir masyarakat sedikit banyak telah berpengaruh terhadap tradisi Rebo Pungkasan. Secara fisik pelaksanaan tradisi Rebo Pungkasan memang tidak mengalami perubahan yang berarti, tetapi bagaimana tujuan masyarakat dalam mengikuti tradisi tersebut telah berubah. Hal ini bisa dilihat dengan menurunnya tingkat pemahaman masyarakat terhadap sejarah tradisi Rebo Pungkasan serta nilai ajaran yang terkandung dalam simbol-simbol yang terdapat dalam ritual tersebut. Penelitian ini dilakukan di Desa Wonokromo, Kecamatan Pleret Kabupaten Bantul. Penelitian ini menitik beratkan pada dua hal, yaitu pertama yaitu mengenai makna simbol-simbol yang terdapat dalam tradisi upacara Rebo Pungkasan. Kemudian yang kedua akan diulas mengapa terjadi pergeseran nilai dalam tradisi upacara adat tersebut. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif, dengan teknik pengumpulan data secara kualitatif yang ditempuh dengan beberapa metode yaitu metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tradisi upacara adat Rebo Pungkasan yang dilaksanakan di desa Wonokromo sampai sekarang sudah mengalami pergeseran nilai. Pergeseran yang ada terutama pada sisi pemaknaan terhadap tradisi upacara adat tersebut. Tradisi upacara adat Rebo Pungkasan yang dulunya sebagai media dakwah Islamisai, dengan berkembangnya zaman dan bertambahnya pengetahuan masyarakat, menyebabkan perlahan anggapan tersebut berubah atau bergeser. Masyarakat sekarang cenderung memaknai pelaksanaan tradisi upacara Rebo Pungkasan sebagai sarana hiburan dan aset pariwisata bagi masyarakat desa Wonokromo dan sekitarnya. %Z Pembimbing: Moh Soehadha S. Sos, M. Hum