TY - THES N1 - Dr. Nurun Najwah, M.Ag, ID - digilib39091 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/39091/ A1 - RIKE LULUK KHOIRIAH, NIM. 16551007 Y1 - 2020/02/13/ N2 - Keluarga Berenca (KB) merupakan program yang dicanangkan pemerintah untuk meregulasi populasi penduduk dengan menggunakan kontrasepsi. Perkembangan teknologi dalam bidangan kesehatan mempengaruhi jenis kontrasepsi yang termuat dalam Program Keluarga Berencana (KB). Perbedaan memahami hadis sering berimplikasi pada kontroversi, terlebih pada kebijakan publik di Indonesia yang mayoritas muslim, sehingga mengundang respons yang beragam mengenai kontrasepsi. Ada yang menerima ataupun menolaknya. Alasan tersebut bersandar pada hakikat pernikahan untuk memperoleh keturunan dan tujuan yang hendak dicapai, yaitu pengendalian angka kelahiran serta meningkatkan kualitas hidup. Terkait respons demikian, terdapat teks yang berkaitan dengan kontrasepsi, yaitu ?azl (senggama terputus) telah ada dan dipraktikan pada masa Nabi. Metode ?azl merupakan salah satu kontrasepsi alami sebagai ikhitiar untuk mencegah kehamilan. Serta implikasi yang dihasilkan kontrasepsi modern sebagai modifikasi dari ?azl. Oleh karena itu, penelitian ini membahas pemahaman hadis tentang ?azl. Peneliti menggunakan kajian ma?anil hadis yang ditawarkan oleh Nurun Najwah, yaitu metode historis dan hermeneutika. Pertama, metode historis meliputi aspek sanad dan matan. Penelitian sanad mengacu pada ketetapan ulama dalam menilai sahabat. Kedua, metode hermeneutika mencakup aspek bahasa, konteks historis, tematik-komprehensif, menentukan gayah-nya, kemudian menarik ide pemahaman dasar hadis sehingga menghasilkan pemahaman yang mengacu kepada kehidupan sekarang yakni kontekstualisasi. Ide dasar memuat usaha untuk mengatur kehamilan yang disepakati suami dan istri untuk kepentingan dua belah pihak; suami, dan istri. Adapun sifat data adalah kualitatif yang disajikan secara deskriptif-analitis. Penelitian berfokus pada hadis yang diriwayatkan Muslim berisi habituasi ber-?azl tetapi Nabi tidak melarangnya. Seiring dengan perkembangan zaman dan semakin canggihnya teknologi, mencegah kehamilan tidak hanya dapat dilakukan dengan ?azl. Telah ditemukan beragam jenis kontrasepsi, seperti suntik KB, IUD, kondom, dll. Jika dilihat dari implikasi pemakaian kontrasepsi, khususnya dalam tinjauan medis,keefektivitisannya lebih tinggi dibandingkan dengan ?azl. Sebagian besar kontrasepsi diciptakan untuk perempuan karena kehamilan yang tidak rencanakan dapat mengancam jiwa atau selainnya. Dan kondisi tersebut tidak dialami oleh pihak laki-laki sehingga kontrasepsi ditekankan kepada mereka untuk menurunkan kematian maternal. Saat ini peneliti tengah mengembangkan kontrasepsi untuk laki-laki yang tingkat keefektivitasnya hampir setara dengan perempuan, seperti pil atau suntikan KB. Selain itu, perlu adanya kerjasama dalam berumah-tangga untuk menciptakan kelahiran yang diinginkan yang termuat dalam tujuan dari Program Keluarga Berencana (KB), dan dengan mempertimbangkan kemaslahatan suami, istri. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - PEMAHAMAN HADIS KW - TENTANG ?AZL M1 - skripsi TI - PEMAHAMAN HADIS TENTANG ?AZL (Studi Ma?anil Hadis) AV - restricted ER -