eprintid: 39101 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 12259 dir: disk0/00/03/91/01 datestamp: 2020-04-27 05:15:53 lastmod: 2020-04-27 05:15:53 status_changed: 2020-04-27 05:15:53 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Lia Mamluatus Syarofah, NIM. 15530108 title: TAFSIR SURAT AL-NUR: TAFSIR DALAM PARADIGMA FILSAFAT WUJUD ispublished: pub subjects: taf_met divisions: jur_ial full_text_status: restricted keywords: Tafsir Falsafi, Filsafat Wujud, Mulla Sadra, al-Nur. note: Drs. Muhammad Mansur, M.Ag abstract: Tafsir falsafi merupakan tafsir al-Qur’an yang menggunakan teori-teori filsafat dalam proses penafsirannya. Tafsir dengan corak falsafi cukup terabaikan dan kurang mendapatkan perhatian dalam kajian-kajian studi al-Qur’an. Sedangkan prinsip-prinsip filosofis memiliki peran penting dalam memahami kajian al-Qur’an, khususnya dalam menafsirkan makna-makna yang terkandung dalam al-Qur’an. Salah satu prinsip filsafat yang digunakan dalam menafsirkan al-Qur’an adalah prinsip filsafat wujud. Dalam sejarah perkembangan filsafat dimulai dari Yunani hingga ke dunia Islam, perbincangan wujudiyyah (filsafat wujud) baru muncul ketika filsafat itu sudah berkembang di daerah Timur. Mulla Sadra merupakan salah satu tokoh yang mengembangkan filsafat wujud dengan usaha yang sedemikian rupa. Selain seorang filsuf, Mulla Sadra juga cukup intens dalam tradisi studi al-Qur’an, tafsir al-Qur’an khususnya. Beberapa karya tafsir sudah ia lahirkan. Ia menggunakan materi filosofis dalam pendekatan tafsirnya dan menjadi dasar penafsirannya. Skripsi ini membahas tentang tafsir yang dibangun di atas pondasi filsafat wujud dengan fokus terhadap prinsip-prinsip filsafat wujud dalam penafsiran surat al-Nur. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analitik. Penelitian ini menggunakan pendekatan filosofis. Penelitian ini menggunakan penelusuran kepustakaan yaitu mengumpulkan data-data kepustakaan yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap penafsiran terhadap surat al-Nur mengandung unsur prinsip-prinsip filsafat dan menunjukkan bahwa antara filsafat dan al-Qur’an tidak mempunyai suatu jarak. Mulla Sadra dengan karya tafsir surat al-Nur menunjukkan bahwa antara tafsir dan filsafat dapat berjalan beriringan dan memberikan suatu pemahaman terhadap bagian-bagian semesta wujud dan Tuhan dan mencerminkan adanya makna-makna esoteris. Karya Mulla Sadra adalah efek kelanjutan dari filsafat wujudnya yang mencakup tiga prinsip dasar yaitu, ashalah al-Wujud yang ditunjukan Mulla Sadra ketika ia berkata bahwa cahaya atas cahaya-cahaya lain yaitu Allah. Allah menjadi (menyinari) langit dan bumi date: 2020-02-18 date_type: published pages: 160 institution: UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: Lia Mamluatus Syarofah, NIM. 15530108 (2020) TAFSIR SURAT AL-NUR: TAFSIR DALAM PARADIGMA FILSAFAT WUJUD. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/39101/1/15530108_%20BAB%20I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/39101/2/15530108_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf