%0 Thesis %9 Skripsi %A Tajul Khalwati Zamrojiyah, NIM. 14640027 %B FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI %D 2020 %F digilib:39206 %I UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Kulit pisang kepok (M. paradisiaca Linn.), etanol, n-heksan, M. furfur, T. mentagrophytes %P 99 %T POTENSI EKSTRAK ETANOL DAN N-HEKSAN KULIT PISANG KEPOK (Musa paradisiaca Linn.) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/39206/ %X Pisang kepok (M. paradisiaca Linn.) adalah komoditas tanaman buah yang melimpah di Asia Tenggara terutama Indonesia. Salah satu bagian dari buah pisang yaitu kulitnya berpotensi sebagai antimikotik nabati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antimikotik dari ekstrak kulit M. paradisiaca Linn terhadap fungi M. furfur dan T. mentagrophytes yang menyebabkan penyakit tinea versikolor dan dermatomikosis. Ekstrak diperoleh melalui metode maserasi menggunakan etanol dan n-heksan. Aktivitas antimikotik diuji menggunakan metode dilusi cair dengan pengukuran nilai OD (Optical Density) spektrofotometer pada media PDB (Potato Dextrose Broth) dengan penambahan olive oil untuk M. furfur. Penelitian ini menggunakan ekstrak dengan konsentrasi 5%, 10%, 15% dan 20%, dengan kontrol positif ketokonazol 2% dan kontrol negatif DMSO 2% (Dimethyl Sulfoxid). Hasil uji efektivitas antimikotik menunjukkan bahwa ekstrak M. paradisiaca Linn bersifat mikostatik terhadap fungi M. furfur dan T. mentagrophytes dengan kategori penghambatan sangat kuat. Konsentrasi ekstrak n-heksan 10% merupakan konsentrasi yang paling optimal menghambat fungi M. furfur dan konsentrasi ekstrak nheksan 15% paling optimal menghambat fungi T. mentagrophytes. Uji metabolit sekunder menunjukkan bahwa kandungan flavonoid, alkaloid, saponin dan tanin dijumpai dalam ekstrak etanol, sedangkan ekstrak nheksan hanya mengandung tanin. Senyawa aktif ekstrak kulit M. paradisiaca Linn dapat menghambat pertumbuhan M. furfur dan T. mentagrophytes ditandai dengan adanya kebocoran protein dan asam nukleat. %Z Jumailatus Solihah, M.Biotech