%A RUSDI - NIM 02531116 %O Pembimbing: M. Alfatih Suryadilaga, M.Ag %T AL-QUR'AN DAN DIALEKTIKA KEBUDAYAN INDONESIA (Telaah Atas Penulisan Tafsir Jenis Kolom Dalam Buku Nasionalisme Muhammad; Islam Menyongsong Masa Depan karya Emha Ainun Nadjib) %X Sampai kapanpun perbincangan seputar masalah al-Qur'an tidak akan pernah menemukan titik akhir. Selain berfungsi sebagai petunjuk bagi umat manusia, al-Qur'an, yang juga mengandung isyarat-isyarat ilmu pengetahuan telah memungkinkan dilakukannya kajian-kajian yang beragam. Hal ini semakin membuktikan kepada kita betapa al-Qur'an merupakan firman Allah SWT yang keberadaannya tidak mungkin kita ragukan lagi. Keluasan makna dalam al-Qur'an sebenarnya dapat diungkap melalui sebuah pertanyaan: bagaimana membuktikan kebenaran al-Qur'an dalam berbagai konteks kehidupan? Tetapi yang perlu dilakukan dalam membuktikan kebenarannya itu adalah bagaimana mengungkapkan maksud atau nilai-nilai yang dikandungnya. Dalam konteks inilah kemudian bermunculan beragam penafsiran yang terus mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Sebagai kitab petunjuk, kitab hukum sampai dengan kitab yang mengandung isyarat ilmu pengetahuan, al-Qur'an telah melahirkan berbagai macam penafsiran dengan sekian corak dan jenisnya. Penelitian dalam skripsi ini juga bermaksud untuk melakukan suatu kajian terhadap hasil penafsiran al-Qur'an yang dilakukan oleh Emha Ainun Nadjib di dalam bukunya Nasionalisme Muhammad; Islam Menyongsong Masa Depan. Selama ini, sosok Emha Ainun Nadjib lebih banyak dikenal sebagai penyair dan budayawan daripada sebagai seorang mufassir atau tokoh intelektual yang secara khusus banyak mengkaji al-Qur'an dan melahirkannya menjadi beberapa karya tafsir. Untuk membantu memudahkan tugas ini, fokus penelitian yang dilakukan menyangkut beberapa hal diantaranya adalah (1), bagaimana tinjauan ontologis pemikiran Emha Ainun Nadjib mengenai al-Qur'an, (2), bagaimana hubungan dialektika antara al-Qur'an dan budaya Indonesia, dan (3), Tema kebudayaan apa saja yang di dalamnya disitir ayat al-Qur'an dan bagaimana Emha Ainun Nadjib memberikan penjelasannya (penafsirannya). Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (liberary research) dengan menggunakan metode analitis-deskriptif dan wawancara. Beberapa langkah penelitian selanjutnya yang meliputi deskriptif, interpretasi dan sintesis juga dilakukan sehingga pada akhirnya dapat dicapai kesimpulan yang sesuai dan sekaligus dapat menjelaskan bagaimana pemikiran (ontologis) Emha Ainun Nadjib mengenai al-Qur'an, hubungannya dengan dialektika budaya di Indonesia berikut tema kebudayaan apa saja yang dijadikan objek dalam memberikan penafsirannya terhadap al-Qur'an. %K penafsiran al-Qur'an, Emha Ainun Nadjib, dialektika budaya %D 2010 %I UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta %L digilib3922