@phdthesis{digilib39249, month = {December}, title = {PENERAPAN PRODUKSI BERSIH PADA INDUSTRI TAHU}, school = {UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 15660016 Rillo Pambudi}, year = {2019}, note = {Taufiq Aji, S.T., M.T.}, keywords = {Industri Tahu, Resiko, Produksi Bersih, Higienitas, Nata de soya, alat potong.}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/39249/}, abstract = {Dengan semakin tinggi kebutuhan pangan khususnya tahu, maka membuat industri tahu semakin tinggi. Namun banyaknya industri tahu tidak didukung dengan pengolahan limbah yang memadahi, oleh sebab itu perlu adanya penanganan dengan menggunakan Produksi Bersih. Produksi bersih merupakan sebuah strategi pengelolaan lingkungan yang bersifat preventif dan terpadu yang diterapkan secara terus menerus pada proses produksi dan daur hidup produk dengan tujuan mengurangi resiko terhadap manusia dan lingkungan (UNEP, 2003). Pada dasarnya produksi bersih memiliki prinsip yaitu Elimination, Reduce, Reuse, Recycle, Recovery/Reclaim) (UNEP, 1999). Dengan prinsip tersebut industri tahu dapat mengurangi pencemaran dengan berbagai cara yang bersumber dari prinsip tersebut. Obyek penelitian ini dilakukan di Kelompok Usaha Kecil Tahu Sentosa Adi, yang terletak di Dusun Dukuh, Mantrijeron, Yogyakarta. Dari hasil yang diperoleh alir limbah atau Whey belum ada penanganan khusus, lebih tepatnya langsung dibuang di sungai Winongo, tempat produksi terlihat kotor dan terkesan kumuh, pekerja belum menggunakan alat keselamatan, serta pekerja yang merokok saat proses produksi. Dari beberapa permasalahan tersebut dengan menggunakan produksi bersih memberikan rekomendasi berupa pembuatan aturan mengenai higienitas serta pengolahan limbah cair menjadi Nata De Soya. Telah terlaksanakannya pendampingan IKM dengan output yaitu pemberian alat potong tahu untuk mempercepat proses pemotongan.} }