@phdthesis{digilib39470, month = {April}, title = {Unsur-unsur Budaya Jawa dalam Kitab Tafsir al-Ibriz Karya KH. Bisri Mustofa}, school = {UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 16530039 Ari Hidayaturrohmah}, year = {2020}, note = {Dr. Saifuddin Zuhri S.Th.I, MA}, keywords = {Karya KH. Bisri Mustofa, Budaya Jawa, Tafsir al-Ibriz}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/39470/}, abstract = {Kajian tentang al-Qur?an tidak hanya berusaha mengungkapkan makna yang ada di dalamnya, namun juga memiliki kaitan erat dengan realitas yang ada pada masyarakat, salah satunya budaya yang melingkupinya. Dengan adanya kaitan erat ini, dapat membawa pengaruh yang signifikan terhadap penafsiran al-Qur?an. Pengaruh ini terlihat dari tafsir al-Ibri{\ensuremath{<}}z karya KH. Bisri Mustofa. Di dalam kitab tafsir al-Ibri{\ensuremath{<}}z banyak mengandung budaya Jawa yang menarik. Ia menafsirkan al-Qur?an dengan tidak lepas dari kebiasaan masyarakat Jawa, sehingga dalam menjelaskan suatu ayat memiliki bentuk dan cara yang beragam. Unsur-unsur budaya yang ada di dalamnya beragam. Salah satunya yang dikemukakan oleh Koentjaraningrat, yaitu sistem religi dan upacara keagamaan. Penelitian ini merupakan penelitian library research. Adapun pengumpulan datanya menggunakan metode kualitatif dengan menganalisis data terkait ayat-ayat yang mengandung budaya Jawa berupa sistem religi dan upacara keagamaan dalam tafsir al-Ibri{\ensuremath{<}}z karya KH. Bisri Mustofa serta mengumpulkan data yang relevan pada kitab, buku, jurnal, maupun artikel yang terkait. Sehingga dari sini dapat diperoleh permasalahan apa unsur-unsur budaya Jawa dalam kitab tafsir al-Ibri{\ensuremath{<}}z dan apa latar belakang KH. Bisri Mustofa menafsirkan al-Qur?an dengan memunculkan budaya Jawa. Dari permasalahan tersebut dapat diperoleh hasil bahwa unsur-unsur budaya Jawa di dalam kitab tafsir al-Ibri{\ensuremath{<}}z berupa sistem religi dan upacara keagamaan, diantaranya yang mengandung sistem religi yaitu kepercayaan terhadap mahluk gaib, dan mahluk supranatural, kemudian upacara keagamaan yang dapat ditemukan di dalamnya diantaranya tahlil, selamatan ambengan dan mitoni, serta ziarah kubur. Adapun KH. Bisri Mustofa memunculkan budaya Jawa tersebut dikarenakan ia berasal dari Jawa yang berusaha menafsirkan al-Qur?an sesuai realitas masyarakat Jawa, selain itu agar mempermudah para audiens yang mendengarkan untuk memahami al-Qur?an dengan cara yang sederhana.} }