@book{digilib39518, month = {October}, title = {CAHAYA PENA SANTRI}, author = {[EDITOR] MUHSIN KALIDA}, publisher = {Lembaga Ladang Kata}, year = {2019}, keywords = {CAHAYA PENA SANTRI}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/39518/}, abstract = {Sebenarnya karya ini lebih sebagai ekspresi seorang remaja putri, yang mengalami berbagai perubahan ekstrim di kala berinteraksi dalam dunia santri. Bagi mereka yang selama ini selalu bercengkerama dengan keluarga, ketika memasuki pesantren harus berpisah jauh dan menjadi orang dewasa, tidak bergantung dan menggantungkan diri. Mereka melepaskan dari ikatan orang tua dan mulai menyesuaikan diri dalam masyarakat pesantren, menjadi terbatas untuk mendapat sapaan dari saudara, sapaan dari ayah dan ibu, mereka mempersiapkan sendiri makan pagi, pakaian, manajemen waktu, keuangan dan menentukan sahabat. Tentu hal ini sangat sulit dilakukan oleh orang yang tidak biasa mandiri sejak dini. Usia mereka ini adalah usia yang mulai timbul banyak masalah yang khas, misalnya penampilan, perkembangan emosi yang sensitif dan reaktif, tetapi ketika dalam lingkungan santri akan memiliki kestabilan tinggi dan mampu berpikir secara realistis. Mereka mencapai kematangan emosi, tidak ada lagi ledakan emosi di hadapan orang lain. Namun, memiliki manajemen waktu yang tepat untuk menguraikan emosi. Begitulah saya memaknai perkembangan psikogis para penulis karya ini. Mereka mengalami dan menikmati dunia yang penuh dengan persaingan yang konstruktif dalam dunia santri, baik dalam kompetisi akademik maupun non-akademik. Dalam pengembangan karir akademik santri dituntut untuk menguasai se gudang referensi, berbagai kitab, menghafal nadzom, ada ?imrity dan Alfiyah, bahkan Cahaya Pena Santri {\texttt{\char126}} ix ada yang mengekspresikan dengan tema Pejuang Nadzom, ini tentu sesuatu banget. Tetapi di satu sisi, mereka juga dituntut untuk mengembangkan psikomotorik, keterampilan berekspresi, skill di bidang komunikasi, public speaking, menuangkan gagasan, ide, maupun demonstrasi ilmu pengetahuan.} }