%A NIM. 16410025 SYIFA QURROTA A’YUN LIS KURNIAWATI %O Drs.H.Sarjono, M.Si %T PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBANTU PELAKSANAAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI MTS N 6 SLEMAN %X Latar belakang penelitian ini adalah dalam mengatasi permasalahan pada siswa tidak lepas dari peran seorang Guru Pendidikan Agama. Guru Pendidikan Agama Islam selalu memiliki peran penting dalam melaksakan program bimbingan dan konseling di sekolah, terutama yang berkaitan dengan sikap, perilaku dan kedisiplinan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang peran yang dilakukan Guru PAI dalam membantu pelaksanaan bimbingan dan konseling serta cara yang digunakan oleh Guru PAI dalam membantu pelakasanaan bimbingan dan konseling. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif yang mengambil latar MTs N 6 Sleman dan yang menjadi subjek penelitian adalah guru Pendidikan Agama Islam, guru Bimbingan dan Konseling, siswa dan kepala madrasah. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara mengadakan observasi atau pengamatan langsung, wawancara dan dokumentasi mengenai hal-hal yang berhubungan dengan peran guru PAI dalam membantu pelaksanaan bimbingan dan konseling di MTs N 6 Sleman. Uji keabsahan data menggunakan trianggulasi teknik dan sumber. Analisis data dilakukan dengan mengumpulkan data melalui wawancara, dokumentasi dan observasi kemudian di reduksi lalu data disajikan dalam bentuk narasi kemudian ditarik kesimpulan sehingga mendapatkan gambaran dari apa yang menjadi tujuan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan secara khusus peran Guru PAI dalam membantu pelaksanaan bimbingan dan konseling yaitu : 1) Peran guru Pendidikan Agama Islam dalam membantu pelaksanaan bimbingan dan konseling di MTs N 6 Sleman adalah dengan berkerjasama dengan guru Bimbingan dan Konseling. Adapun bentuk peran guru PAI di MTs N 6 Sleman yaitu dengan : a) Mengkoordinasi kegiatan bimbingan dan konseling di sekolah, b) Membuat laporan data mengenai siswa, c) Berpartisipasi dalam pertemuan kasus, d) Menilai hasil kemajuan siswa, e) Bekerja sama dengan guru BK mengumpulkan data siswa dalam usaha untuk mengidentifikasi masalah yang dihadapi siswa, f) Membantu memecahkan permasalahan pada siswa, g) Ikut serta menganalisis siswa yang memerlukan bantuan bimbingan dan konseling, h) Memberikan teladan atau contoh baik kepada siswa agar tidak terjadi perilaku menyimpang pada siswa. 2) Cara yang digunakan oleh guru PAI dalam membantu pelaksanaan program Bimbingan dan Konseling yang dilakukan guru BK di MTs N 6 Sleman, khusunya dalam menangani siswa yang bermasalah, yaitu menggunakan berbagai strategi yang dilakukan , yaitu dengan tiga langkah: langkah preventif (pencegahan) yaitu melalui proses pembelajaran, pembinaan akhlak dan moral siswa serta bimbingan berperilaku baik di sekolah. Langkah represif (pengendalian) yaitu berupa pemberian nasihat dan peringatan secara lisan dan tulisan saat itu juga, mengadakan pendekatan dengan wali murid serta bekerjasama dengan masyarakat sekitar sekolah, dan langkah yang terkahir yaitu kuratif (penyembuhan) berupa memberikan perhatian khusus pada siswa yang bermasalah serta memantau perkembangan siswa yang bertujuan untuk menanggulangi permasalahan pada siswa tersebut. %K Peran Guru Pendidikan Agama Islam, Layanan Bimbingan dan Konseling. %D 2020 %I UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA %L digilib39610