%A DN Susilaswati %A Wahyuni Hermin Indah %A Ahmad Munawar %J Jurnal Ilmu Komunikasi %T Jejak Relasi Agency-Struktur dalam Perjalanan Pers di Indonesia %X Relasi wartawan sebagai agensi dengan struktur adakalanya menimbulkan resosansi dan menyebabkan iritasi sehingga menimbulkan ketegangan antar keduanya. Situasi tersebut menjelaskan posisi wartawan sebagai agensi yang senantiasa aktif merespon struktur, terutama terkait dengan kebijakan yang menyangkut kepentingan publik. Keaktifan wartawan tidak bertujuan untuk menjatuhkan struktur tetapi hanya menimbulkan ketegangan (contentious). Relasi tersebut bisa ditemukan melalui karya jurnalistik wartawan. Pendekatan penelitian adalah kualitatif kritis. Asumsinya bahwa wartawan tidak hanya terbentuk oleh struktur di luar dirinya, namun wartawan mempunyai otonomi untuk merespon struktur yang ada dengan memperhatikan konteks historis, sosial, budaya dan situasi ekonomi politik. Analisa data dengan melakukan penelusuran dokumen, relasi wartawan dengan struktur kuasa dilakukan sejak jaman penjajahan Belanda hingga era reformasi. Respon yang diberikan struktur kuasa bisa dalam bentuk persuasif, represif, pemenjaraan wartawan dan pencabutan surat ijin penerbitan pers dimana wartawan bekerja. Kesimpulan dari penelitian ini keaktifan wartawan selaku agensi pada dasarnya untuk memberikan kecukupan informasi kepada masyarakat sehingga tercipta demokrasi informasi. Respon struktur terkait keaktifan wartawan di masing-masing era memiliki pola yang sama yaitu level persuasi, level ketegangan dan level represi. %N 3 %P 251-261 %V 15 %D 2017 %I UPN Veteran Yogyuakarta %R http://jurnal.upnyk.ac.id/index.php/komunikasi/article/view/2176/1914 %L digilib39691