@article{digilib398,
           month = {June},
           title = {KONSEP KEADILAN DALAM AL-QURAN DAN IMPLIKASNYA TERHADAP TANGGUNG JAWAB MORAL},
          author = {  AMIUR NURUDIN },
       publisher = {Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta},
            year = {2008},
         journal = {/Jurnal/Al-Jamiah/Al-Jamiah No. 59 Th. 1996/},
        keywords = {Keadilan, Al-Quran, Tanggung Jawab, Moral},
             url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/398/},
        abstract = {Disertasi ini merupakan studi al-Quran dengan pendekatan tafsir. Ayat-ayat al=Quran yang diyakini sebagai firman-firman Allah SWT. (ikalam Allah/i), dan diwahyukan kepada nabi Muhammad SAW adalah sumber informasi dan petunjuk bagi manusia. Pada penafsiran ini, telaahan bertumpu kepada teks-teks wahyu dengan memberi pemaknaan kontekstual kepada ayat-ayat yang berhubungan dengan penelitian. penelitian berawal dari pertanyaan  apakah hakikat keadilan yang terkandung dalam al-Quran.  Diidentifikasikan bahwa keadilan dallam ql-Quran, di samping dapat dipahami dari rangkaian ayat-ayat al-Quran yang paling awal diturunkan, yang mengeritik berbagai macam kepincangan dan ketidakadilan dalam berbagai sektor kehidupan, juga dari simpul-simpul yang secara langsung menyebut keadilan yaitu ial-adl, al-qist, al-wazn/i dan ial-wast/i. KAta ial-adl/i dengan semua kata turunannya terulang dalam al-Quran sebanyak dua puluh delapan kali, kata ial-qist/i dan berbagai bentuk kata jadiannya sebanyak dua puluh lima kali, kata ial-wazn/i, dan ial-mizan/i, dan ial-maudzin/iterulang sejumlah dua puluh tiga kali, dan kata ial-wast/i sebanyak lima kali. untuk mendapatkan akurasi makna, maka simpul-simpul keadilan dipahami dalam rangkaian simpul yang berlawanan dengan keadilan, yaitu kezaliman ial-zulm/i. Berkaitan dengan kata terakhir ini yang dalam berbagai bentuknya ditemukan sebanyak dua ratus kali dalam surat-surat Makkiyah dan seratus lima belas kali pada surat-surat Madaniyyah, dua ratus delapan puluh sembilan kali dari jumlah keseluruhannya mengandung makna ketidakadilan. Naskah al-Quran yang dijadikan bahan penelitian ialah ial-Quran al-karim/i yang ditulis sesuai dengan ial-rasm al-usmaniy/i, dan diterbitkan oleh Dar al Fikr, Beirut, tahun 1403 H./1983M. b}
}