TY - THES N1 - Pembimbing: 1. Drs. KHOLID ZULFA, M. Si 2. Dra. Hj. ERMI SUHASTI, M. Si ID - digilib3980 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3980/ A1 - LABIBUL ANAM - NIM. 03350081, Y1 - 2010/03/11/ N2 - Dalam membangun sebuah keluarga, kehidupan suami istri hanya dapat tegak berdiri atas dasar ketentraman, ketenangan, suami istri saling sayang menyayangi, bergaul dengan sebaik-baiknya dan masing-masing pihak menunaikan hak dan kewajibannya dengan jujur dan ikhlas. Untuk itu perkawinan perlu dipersiapkan dengan serius, baik secara jasmani maupun rohani (fisik atau mental), karena permasalahan dalam perkawinan biasanya muncul setelah perkawinan sudah terjadi. Suatu contoh adalah pernikahan pengidap penyakit menular seksual, yang berakibat tertularnya penyakit pada pasangan dan keturunannya. Pernikahan seperti ini dapat dicegah dengan cara mengajukan permohonan pencegahan perkawinan pada pihak pegawai pencatatan nikah. Hal ini didasarkan pada akibat yang akan ditimbulkan. Pencegahan perkawinan pada dasarnya bernuansa menutup jalan kemafsadatan, dalam ilmu usul fiqih disebut dengan saddu az-zari'ah. Apabila penyakit yang diderita ternyata dapat di obati, maka perkawinan dapat dilangsungkan, tetapi diperlukan beberapa kesepakatan tertentu untuk menghindari permasalahan dan akibat yang ditimbulkan. Maka jika penyakit yang diderita ternyata belum dapat atau sulit diobati, seperti herpes genitalis, HIV/AIDS, Ghonore, dan sebagainya. Maka pertanyaannya adalah: apa mafsadat yang ditimbulkan dalam perkawianan sebab penyakit menular seksual? Dan bagaimana penerapan saddu az-zari'ah dalam pencegahan perkawinan sebab penyakit menular seksual? Penelitian ini merupakan penelitian literatur (library research). Dan bersifat preskriptif, dengan pendekatan ushul fiqih. Data dalam penelitian ini diperoleh dari buku-buku, artikel, dan dari data lain yang dinilai berkaitan dengan penelitian ini. Kemudian data dianalisis dengan menggunakan kaidah saddu az-z|ari 'ah, dengan melihat madfsadat yang ditimbulkan dari pernikahan tersebut. Hasil penelitiannya adalah mengatahui mafsadat dari perkawinan sebab penyakit menular seksual, yaitu: dari segi medis kemandulan, kecacatan, gangguan kehamilan, kanker, kematian. Dari segi internal rumah tangga, berakibat pada tidak tercapainya tujuan perkawinan. Untuk itu diperlukan klasifiasi tentang dampak dari beberapa penyakit, karena tiap-tiap penyakit mempunyai dampak yang berbeda. Dengan pengetahuan umum tersebut, dapat diketahui kadar kemadharatan dari masing-masing penyakit, sehingga kaidah saddu az-z|ari 'ah dapat diterapkan, tetapi akibat hukum yang dihasilkanpun dapat berbeda, tergantung pada akibat yang ditimbulkan dari masing-masing penyaikit tersebut. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - penyakit menular seksual KW - az-zari'ah M1 - skripsi TI - APLIKASI TEORI SADDU AZ-ZARI'AH DALAM PENCEGAHAN PERKAWINAN SEBAB PENYAKIT MENULAR SEKSUAL AV - restricted ER -