eprintid: 3984 rev_number: 7 eprint_status: archive userid: 8 dir: disk0/00/00/39/84 datestamp: 2012-08-29 15:23:08 lastmod: 2012-08-29 15:25:30 status_changed: 2012-05-04 16:45:24 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: RIKI SOLPAN - NIM. 05360035, title: JILBAB MUSLIMAH PERSPEKTIF ABULL A'LA AL-MAUDUDDI DAN YUSSUF AL-QARADHAWI ispublished: pub subjects: PD divisions: jur_pma full_text_status: restricted keywords: jilbab muslimah note: Pembimbing :WAWAN GUNAWAN, M.Ag FATHORRAHMAN, S.Ag., M.Si abstract: Islam sebagai agama yang bersifat universal dalam arti mempunyai aturan-aturan yang mengatur seluruh aspek kehidupan manusia dimana di dalamnya terdapat aturan atau hukum-hukum yang mengatur masalah pakaian baik itu bagi laki-laki maupun bagi perempuan, yang pada intinya pakaian itu baik bagi laki-laki maupun bagi perempuan digunakan sebagai penutup aurat.Jilbab di kalangan wanita muslimah bukanlah suatu hal yang aneh, karena merupakan simbol bagi setiap wanita shalihah, belakangan ini banyak wanita yang memakai jilbab tetapi hanya dijadikan sebagai trend di kalangan masyarakat, bukan semata-mata karena mematuhi perintah Allah SWT dan Rasul-Nya tetapi hanya sebagai mode belaka. Jilbab merupakan pakaian yang diwajibkan oleh Allah SWT kepada wanita muslimah, dalam al-Quran dan al-Hadis terdapat dalil-dalil yang berkaitan dengan jilbab. Namun dalam memahami al-Quran dan al-Hadis ulama berbeda pendapat, apakah wajah termasuk bagian yang wajib ditutup dengan jilbab (cadar) atau diperbolehkn untuk membukanya ketika wanita berada dihadapan laki-laki yang bukan muhrim. Dalam hal ini penyusun mengambil dua ulama yang kami anggap mempunyai pemahaman yang berbeda dalam masalah ini yaitu Abul A'la al-Maududi dan Yusuf al-Qaradhawi, disamping keduanya merupakan ulama yang punya pengaruh besar dalam perkembangan Islam dewasa ini. Abul A'la al-Maududi berpendapat bahwa seluruh tubuh wanita adalah aurat yang wajib ditutupi termasuk wajah dan kedua telapak tangan ketika berhadapan dengan laki-laki yang bukan muhrim, konsekuensinya ada keharusan memakai cadar atau penutup wajah bagi wanita. Di sisi lain, Yusuf al-Qaradhawi berpendapat bahwa wajah dan kedua telapak tangan bukan aurat, sehingga diperbolehkan untuk membukanya. Perbedaan pendapat di antara dua tokoh tersebut menurut penyusun menarik untuk dikaji dikarenakan dengan pengkomparasikan pendapat ulama yang tidak memperbolehkan dan yang memperbolehkan, sehingga dapat diketahui bagaimana argumen dan cara menafsirkan ayat, letak persamaan dan perbedaannya serta memungkinkan untuk mendapatkan pendapat yang lebih unggul. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah pendekatan normatif dengan mengkhususkan kepada teks ayat maupun hadis yang berhubungan dengan jilbab, pendekatan lainnya adalah pendekatan filosofis yaitu analisis data yang ditempuh dalam proses berpikir untuk mencari kebenaran dan kenyataan oleh Abul A'la Al-Maududi dan Yusuf al-Qaradhawi tentang jilbab muslimah. Hal ini diharapkan untuk dapat mengetahui pemikiran kedua tokoh dan cara menafsirkan ayat. Meskipun mereka mempunyai pendapat akhir yang sangat bertolak belakang, tetapi pada dasarnya mereka sepakat dan sama-sama mengakui bahwa jilbab merupakan suatu kewajiban mutlak bagi wanita muslimah. date: 2010-03-11 date_type: published institution: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta department: Fakultas Syari'ah thesis_type: skripsi refereed: TRUE referencetext: update terakhir : 2010-03-11 09:51:04 ; nama file diserver lama : digilib-uinsuka--rikisolpan-3755-1-rikisol-i.pdf ; letak file diserver lama : ./files/disk1/76/digilib-uinsuka--rikisolpan-3755-1-rikisol-i.pdf ; url download server lama : /download.php?id=4189 ; nama file lama : RIKI SOLPAN 05360035 JILBAB MUSLIMAH PERSPEKTIF PERSPEKTIF ABULL A?LA AL-MAUDUDDI DAN YUSUF AL-QARADHAWI.pdf ; format file : application/pdf ; besar file : 1908500 Kb. penulis : ; Copyright (c) 2010 by Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved. citation: RIKI SOLPAN - NIM. 05360035, (2010) JILBAB MUSLIMAH PERSPEKTIF ABULL A'LA AL-MAUDUDDI DAN YUSSUF AL-QARADHAWI. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3984/1/BAB%20I%2CV%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3984/2/BAB%20II%2C%20III%2C%20IV.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3984/3/lightbox.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3984/4/preview.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3984/5/medium.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3984/6/small.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3984/7/lightbox.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3984/8/preview.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3984/9/medium.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3984/10/small.jpg