TY - JOUR ID - digilib39874 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/39874/ IS - No. 4 A1 - Herniti, Ening, Ening N2 - Iklan Televisi (IT) dipandang paling efektif menarik konsumen atau calon konsumen karena memadukan unsur visual, bunyi, gerak, dan warna. Berbagai IT demikian menjanjikan kepada konsumen dan calon konsumen, yakni barang atau produk yang ditawarkan benar-benar berkualitas tinggi. Pengiklan berusaha meyakinkan kepada mereka dengan menempuh berbagai cara walaupun sering kali visualisai IT tersebut terlalu berlebihan. Perempuan sengaja dihadirkandalam IT untuk menarik konsumen atau calon konsumendengan harapan akan menaikkan oplah penjualan.Tampilnya perempuan dalam iklan memang dibutuhkan untuk memperkuat daya jual dari sebuah produk. Bukan saja dalam menyampaikan pesan, tetapi juga kesan terhadap produk tersebut.Wajah cantik , tubuh seksi, bibir sensual, dan rambut indah adalah satu-satunya daya tarik perempuan.Budaya konsumen Indonesia ?kalau saya beli, saya jadi siapa? juga turutandildalam mempertahankan bahkan membentukstereotipe mengenai posisi dan status perempuan. Akibatnya, perempuan(pemirsa televisi mayoritasperempuan) terjebak pada mimpi-mimpi yang ditawaran oleh iklan.Budaya patriarki berpengaruh besar pada IT. Hal ini tercermin pada pemilihan ajektiva sebagai pembentukopini bahwa cantik/ayu, mulus, halus, lembut, indah, putih, kuninglangsat, langsingdansingset, sertaawet muda adalah milik dan harus dimiliki perempuan. VL - Vol. 4 TI - AJEKTIVA PENANDA GENDER DALAM IKLAN TELEVISI AV - public EP - 21 Y1 - 2005/08// PB - Lingkar Studi Ilmu Agama dan Ilmu Sosial JF - Sosio-Religia : Jurnal Ilmu Agama dan Ilmu Sosial KW - Ajektiva KW - Gender KW - iklan Televisi SN - 1412-2367 SP - 1 ER -