%A - PRABOWO, Thoriq Tri %T MEMPEREBUTKAN RUANG PUBLIK VIRTUAL Literasi, Hoax, dan Perdamaian %X Di era informasi ini, informasi tidak hanya dapat diakses melalui dokumen-dokumen fisik seperti buku dan terbitan lainnya. Justru informasi yang tidak terstruktur banyak tersebar di dunia maya. Dalam dunia virtual tersebut, informasi yang tersebar hampir tidak bisa diperkirakan besaran, varian dan kecepatan alirannya. Informasi hakiki yang digadang-gadang dapat mencerahkan pun tercampur aduk dengan informasi yang mungkin tidak pembaca kehendaki. Dipilihnya judul Memperebutkan Ruang Publik Virtual: Literasi, Hoax, dan Perdamaian karena frasa tersebut me-representasikan persoalan-persoalan masyarakat informasi kontemporer. Dunia maya yang menjadi ruang publik virtual diperebutkan sedemikian rupa untuk keperluan yang beragam. Perebutan tersebut tentu bisa bermakna positif dan negatif, tergantung pada aktor-aktor yang bermain di dalamnya. Tentu kita tidak mempermasalahkan perebutan ruang publik virtual yang berimplikasi positif. Akan tetapi, apabila perebutan tersebut didasari dengan tujuan yang jahat, persebaran hoax dan hate speech tidak terelakkan. %K Ruang Publik, Virtual, Literasi, Hoax, Perdamaian %D 2020 %C Yogyakarta %I ZAHIR PUBLISHING %L digilib39933