@techreport{digilib39949, type = {Project Report}, title = {LAPORAN PENELITIAN INDIVIDUAL PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA MELALUI PEMBELAJARAN TERINTEGRASI PADA SISWA MAN YOGYAKARTA I}, author = {- MOCH. FUAD}, address = {Yogyakarta}, publisher = {FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN}, year = {2020}, institution = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, keywords = {Pendidikan karakter, pembelajaran terintegrasi}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/39949/}, abstract = {Pendidikan karakter adalah pendidikan budi pekerti plus, yaitu yang melibatkan aspek pengetahuan (cognitive), perasaan (feeling), dan tindakan (action). Menurut Juwono Sudarsono (2008), tanpa ketiga aspek ini, maka pendidikan budaya dan karakter tidak akan efektif. Dengan pendidikan karakter yang diterapkan secara sistematis dan berkelanjutan, seorang anak akan menjadi cerdas emosinya. Kecerdasan emosi ini adalah bekal penting dalam mempersiapkan anak menyongsong masa depan, karena seseorang akan lebih mudah dan berhasil menghadapi segala macam tantangan kehidupan, termasuk tantangan untuk berhasil secara akademis. Madrasah sebagai subsistem pendidikan nasional memiliki kedudukan dan peranan yang sangat penting dan strategis, terutama dalam mengembangkan dan menumbuhkan pendidikan budaya dan karakter bangsa. Madrasah pada masa depan adalah madrasah yang dikelola secara modern (Modern School) yang salah satu cirinya adalah mengutamakan kualitas dan berkarakter. Kualitas dan karakter yang dimaksud diukur dengan pencapaian prestasi akademik dan juga peserta didik memiliki ketrampilan hidup (life skills), interpreneur, dan soft skills.} }