eprintid: 4002 rev_number: 7 eprint_status: archive userid: 8 dir: disk0/00/00/40/02 datestamp: 2012-08-30 15:47:53 lastmod: 2012-08-30 15:49:16 status_changed: 2012-05-04 16:45:26 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: MUHAMMADUN - NIM. 04360070, title: KONTROVERSI QIYAS: STUDI KOMPARATIF PEMIKIRAN IBN HAZM DAN ABU AL-HUSAIN AL-BASRI ispublished: pub subjects: PD divisions: jur_pma full_text_status: restricted keywords: hukum Islam, qiyas, Ibn Hazm, Abu al-Husain al-Basri note: Pembimbing: 1. Drs. H. Malik Madany, MA 2. H.Wawan Gunawan M. Ag. abstract: Pembicaraan soal fiqh selalu tak bisa dilepaskan dari kajian ushul fiqh. Keduanya menjadi sebuah alur pembicaraan yang saling mengkait satu dengan lainnya. Salah satu kajian kontroversial yang mengakaitkan keduanya adalah persoalan qiyas. Perdebatan ihwal qiyas menjadi kontroversi besar, karena kehujjahan dalam qiyas menyajikan problema serius dalam nas dan 'illat, sehingga qiyas masih belum tuntas untuk menjawab fakta sosial yang belum mendapatkan legitimasi nas dalam al-Qur'an dan as-Sunnah, Muhammad ibn Idris al-Syafi'i telah memulai perdebatan konsep qiyas dalam lapangan ijtihad. Bahkan al-Syafi'i dianggap sebagai pendiri konsep qiyas, karena jasa karyanya dalam al-Risalah yang menjelaskan secara tertulis kepada ulama' lainnya. Pemikiran al-Syafi'i kemudian dikembangkan para sahabatnya, termasuk al-Juwaini, al-Gazali, dan Ibn Subki. Bukan berarti konsep qiyas yang disuguhkan al-Syafi'i diterima apa adanya oleh kalangan ulama', tetapi mendapatkan perlawanan cukup keras dari kalangan ulama' lain, khususnya mazhab zahiriyah yang mutlak menolak qiyas. Penolakan atas qiyas dari mazhab Zahiriyah semakin kuat tatkala Ibn Hazm datang lewat karya yang fenomenal, al-Ihkam fi al-Usul al-Ahkam. Ibn Hazm menolak habis konsep qiyas, khususnya pembicaraan masalah dalil nas dan persoalan amp;#8216;illat dalam qiyas. Kritik Ibn Hazm tergolong sangat tajam, karena Ibn Hazm menghantam lawan pemikirannya dengan dalil yang digunakan oleh lawannya. Walaupun demikian, bantahan juga datang dari ulama' lain. Termasuk kalangan Mu'tazilah Bagdad, yang sebagian juga menolak qiyas. Tetapi Abu al-Husain al-Basri bukanlah Mu'tazilah Bagdad yang menolak qiyas, tetapi termasuk pendukung qiyas yang melakukan pembelaan dengan konsep ilmu kalam dalam mazhab Mu'tazilah. Al-Basri tergolong menarik, karena pendekatan rasionalnya justru menjadikan dia sebagai pendukung kuat mazhab Syafi'iyyah. Bahkan al-Razi, dalam kitab al-Mahsul, mengaku berguru kepada al-Basri. Penelitian ini merupakan metode penelitian pustaka dengan menggunakan data-data primer dan sekunder yang ditulis atau nukilan dari pendapat Ibn Hazm dan al-Basri serta data-data lain yang berhubungan dengan pembahasan. Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan ushul fiqh. Kemudian penulisan dilakukan dengan cara mengetahui latar belakang kontroversi qiyas sekaligus mempresentasikan letak kontroversi kedua ulama' tersebut dalam lapangan ijtihad. Letak kontroversi dalam pembahasan disini berada pada dalil nas dan amp;#8216;illat hukum. Kedua hal ini menjadi kajian serius Ibn Hazm dan al-Basri, sehingga melebihi kajian yang lain atas qiyas. Karena itulah, keduanya menyajikan perdebatan serius tentang dalil nas yang dianalisis dengan pendekatan keilmuan keduanya. Hasil pemikiran keduanya akhirnya berhadap-hadapan, karena perbedaan metode pembacaan dan penafsiran atas sebuah nas dan fakta sosial. Padahal, keduanya dikenal sebagai pemikir yang mengedepankan rasionalitas dalam berhujjah. date: 2010-03-12 date_type: published institution: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta department: Fakultas Syari'ah thesis_type: skripsi refereed: TRUE referencetext: update terakhir : 2010-03-12 09:35:36 ; nama file diserver lama : digilib-uinsuka--muhammadun-3773-1-muhammad-i.pdf ; letak file diserver lama : ./files/disk1/76/digilib-uinsuka--muhammadun-3773-1-muhammad-i.pdf ; url download server lama : /download.php?id=4214 ; nama file lama : MUHAMMADUN 04360070 KONTROVERSI QIYAS STUDI KOMPARATIF PEMIKIRAN IBN HAZM DAN ABU AL-HUSAIN AL-BASRI.pdf ; format file : application/pdf ; besar file : 1316368 Kb. penulis : ; Copyright (c) 2009 by Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved. citation: MUHAMMADUN - NIM. 04360070, (2010) KONTROVERSI QIYAS: STUDI KOMPARATIF PEMIKIRAN IBN HAZM DAN ABU AL-HUSAIN AL-BASRI. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4002/1/BAB%20I%2C%20V%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4002/2/BAB%20II%2C%20III%2C%20IV.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4002/3/lightbox.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4002/4/preview.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4002/5/medium.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4002/6/small.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4002/7/lightbox.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4002/8/preview.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4002/9/medium.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4002/10/small.jpg