@article{digilib40039, volume = {22}, number = {1}, author = {Hijrian A. Prihantoro}, title = {REKONSTRUKSI ONTO-EPISTEMOLOGI FILSAFAT ISLAM DIALEKTIKA AT-TURATS DAN AL-HADATSAH PERSPEKTIF AL-MESTIRY}, publisher = {IAIN Pekalongan}, journal = {Religia Jurnal-Jurnal Ilmu Keislaman}, pages = {53--75}, year = {2019}, keywords = {Filsafat Islam, Pemikiran Agama, Modernitas, Mestiry}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/40039/}, abstract = {Inti kecacatan paradigmatik dalam dunia pemikiran Islam, bagi Al-Mestiry, adalah pemisahan sejarah peradaban dari ilmu pengetahuan. Tantangan modernitas (tahaddiy{\^a}t al-had{\^a}tsah) umat Islam saat ini bukan hanya tentang otentifikasi (at-ta?sh{\^i}l) pemikiran namun sekaligus mengenai revitalisasi pengetahuan. Pola baca dikotomi struktural tidak akan pernah dapat mewadahi pengetahuan secara utuh-menyeluruh. Bagi Al-Mestiry, revolusi pemikiran adalah syarat mutlak untuk membangkitkan peradaban. Oleh sebab itu, perlu pembacaan integral-dialektik melalui intra-epistema (at-tad{\^a}khul al-ma?rif{\^i}) dalam kerangka total vision (ar-ru?yah al-kulliyyah) yang mengindahkan proses dialogis dua sudut pandang di dalamnya: ar-ru?yah at-tur{\^a}siyyah dan ar-ru?yah al-had{\^a}tsiyyah. Dengan demikian, kesadaran momentum (al-mu?asharah) terhadap perubahan dan pembaharuan akan mengajarkan manusia tentang keterbukaan penafsiran terhadap budaya pemikiran keagamaan (at-tur{\^a}ts).} }