eprintid: 40158 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 12253 dir: disk0/00/04/01/58 datestamp: 2020-08-12 16:54:05 lastmod: 2020-08-12 16:54:05 status_changed: 2020-08-12 16:54:05 type: article metadata_visibility: show creators_name: NASUTION, Khoiruddin title: “Dasar Wajib Mematuhi Undang-Undang Perkawinan (UUP): Studi PemikiranMuhammad ‘Abduh” ispublished: pub subjects: HuKe subjects: il_huk divisions: artkl full_text_status: public keywords: Undang-Undang Perkawinan, Yurisprudensi, Fatwa, Hukum abstract: Salah satu sebab mengapa Undang-Undang Perkawinan(UUP)tidak dipatuhi adalah berkaitan dengan statusmematuhinya. Menurut mayoritas muslim,status mematuhiisi UUP berkaitan dengan dan merupakan urusan Negara, bukan berkaitan dengan legalitas agama, bukan berkaitan dengan absah atau tidaknya perkawinan. Sebaliknya Muhammad ‘Abduh adalah pemikir yang berpendapat bahwa mematuhi UUP merupakan bagian dari kewajiban patuh kepada pemerintah (uli al-amr), sama statusnya dengan wajib patuh kepada Allah dan rasulNya, sebagaimana diwajibkan dalam al-Nisa’ (4): 59 dan 83. Dengan demikian, mematuhi UUP merupakan bagian dari pelaksanaan patuh kepada pemerintah. Maka mematuhi UUP merupakan kewajiban bagi setiap muslim. Demikian juga UUP sebagai keputusan wakil-wakilrakyat adalah wujudkesepakatan seluruh rakyat. Rakyat diwakili oleh orang-orang yang dipilih rakyat(wakil rakyat), sebab untuk mengumpulkan seluruh rakyat, saat ini, adalah sesuatu yang tidak mungkin. Jadi keputusan wakil-wakil rakyat in diposisikan sebagai keputusan seluruh rakyat. Keputusan perwakilan rakyat untuk saat ini menjadi ijmâ‘, sumber ketiga hukum Islam setelah al-Qur’an dan sunnah rasul Muhammad SAW. Dasar terakhirmenetapkan kewajiban patuh pada Undang-Undang Perkawinan, dibandingkan dengan fikih, fatwa, tafsir, dan yurisprudensi, sebagai produk pemikiran hukum Islam, UUP menempati posisi paling otoritatif dan konprehensif, sebab UUP merupakan hasil pimikiran banyak ahli dari berbagai keilmuan dan keahlian. Tulisan ini mencoba menjelaskan konsep‘Abduh tersebu date: 2019-06 date_type: published publication: ADHKI: Journal of Islamic Family Law volume: 1 number: 1 pagerange: 1-16 refereed: TRUE citation: NASUTION, Khoiruddin (2019) “Dasar Wajib Mematuhi Undang-Undang Perkawinan (UUP): Studi PemikiranMuhammad ‘Abduh”. ADHKI: Journal of Islamic Family Law, 1 (1). pp. 1-16. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/40158/1/DASAR%20WAJIB%20MEMATUHI%20UNDANG-UNDANG%20PERKAWINAN%20%28UUP%29%20STUDI%20PEMIKIRAN%20MUHAMMAD%20ABDUH.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/40158/2/surat-surat-pernyataan1597250565.pdf