TY - THES N1 - Dr. Hj. Sriharini, S.Ag., M.Si. ID - digilib40242 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/40242/ A1 - Dian Noviana Putra, 1420411179 Y1 - 2019/05/10/ N2 - Adanya fenomena yang terjadi pada siswa kelas VIII di MTs Negeri 1 Sragen, yang mengindikasikan gejala konsep diri negatif pada kedisiplinan siswa yang sering dikaitkan dengan ketaatan dan kepatuhan terhadap tata tertib siswa yang berlaku di MTs Negeri 1 Sragen. Hal itu dapat dilihat dari hasil evaluasi masalah kedisiplinan siswa di MTs Negeri 1 Sragen, menunjukan bahwa siswa kelas VIII cenderung lebih banyak melakukan pelanggaran dibandingkan siswa tingkat lainnya. Perlu disadari bahwa disiplin merupakan kesediaan untuk mematuhi peraturan dan larangan-larangan. Kepatuhan disini bukan patuh karena adanya tekanan dari luar, melainkan kepatuhan didasari adanya kesadaran dari dalam diri siswa tentang nilai dan pentingnya peraturan serta larangan yang diterapkan. Penelitian ini ingin mengetahui; Bagaimana kondisi kedisiplinan siswa serta bagaimana proses implementasi atas punishment siswa kelas VIII di MTs Negeri 1 Sragen. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk kondisi kedisiplinan siswa, dan untuk mengetahui proses implementasi atas punishment siswa kelas VIII di MTs Negeri I Sragen. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif yang dilakukan langsung terhadap obyek yang diteliti untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan, dari metode observasi, dokumentasi dan wawancara. Adapun informan yang menjadi bahan dalam penelitian ini yaitu; Wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, guru BK, dan subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VIII. Analisis penelitian ini menggunakan teknik trianggulasi metode yaitu dilakukan dengan cara membandingkan informasi atau data dengan cara yang berdeda dari hasil observasi, dokumentasi dan wawancara. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada bulan Januari-Maret 2018 di MTs Negeri 1 Sragen diperoleh hasil sebagai berikut; bahwa kondisi kedisiplinan siswa: studi atas implementasi punishment siswa kelas VIII di MTs Negeri 1 Sragen disimpulkan bahwa punishment dapat dikatakan efektif ketika punishment yang diberikan sesuai dengan kesalahan siswa, punishment diberikan dengan adil, punishment disesuaikan dengan kepribadian siswa, setelah pemberian punishment guru meminta maaf kepada siswa, dan yang berhak memberi punishment adalah orang yang cinta pada anak dan mampu menahan hati serta penuh kesabaran. Begitupun punishment dikatakan tidak efektif ketika punishment dilakukan dengan memperlihatkan kekerasan dan punishment bertujuan untuk balas dendam. PB - UIN Sunan Kalijaga KW - Pendidikan Islam KW - kedisiplinan KW - punishment M1 - masters TI - KONDISI KEDISIPLINAN SISWA; STUDI ATAS IMPLEMENTASI PUNISHMENT SISWA KELAS VIII MTS NEGERI 1 SRAGEN AV - restricted EP - 152 ER -