%0 Thesis %9 Masters %A SUGIHARTO, 1520420019 %B Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan %D 2019 %F digilib:40280 %I UIN Sunan Kalijaga %K instrumen evaluasi, domian afektif, penilaian diri %P 219 %T PENGEMBANGAN INSTRUMEN EVALUASI DOMAIAN AFEKTIF BERBASIS PENILAIAN DIRI PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS V DI MI MA’ARIF SAMAN BANTUL %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/40280/ %X Pendidikan kewarganegaraan merupakan matapelajaran yang lebih menitik beratkan pada domain afektif, tetapi pada implementasinya lebih didominasi domain kognitif. Untuk itu, diperlukan inovasi agar domain afektif dalam matapelajaran PKn tidak terabaikan. Salah satu caranya yaitu dengan evaluasi. mengapa? karena evaluasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari proses pembelajaran. selain itu evaluasi yang dilakukan secara berkesinambungan sesuai dengan karakteristik domain afektif. disamping itu peneliti juga menemukan permasalahan dalam praktik evaluasi domain afektif. Para pendidik hanya melakukan pengamatan sederhana yang disebabkan ketidaksediaan SDM, beban ganda pendidik dan kebiasan pendidik. berdasarkan berbagai alasan tersebut peneliti melakukan pengembangan instrumen evaluasi domain afektif berbasis penilaian diri, dengan tujuan mengikut sertakan peserta didik dan adanya refleksi diri. Penelitian ini merupakan penelitian R & D dengan model pengembangan Borg and Gall yang terdiri dari 10 langkah pengembangan sebagai berikut: (1). identifikasi masalah, (2) pengumpulan informasi, (3) desain awal, (4) validasi instrumen dan revisi, (5). uji coba I, (6) analisis dan revisi, (7) uji coba II (8) analisis dab uji II, (9). revisi (10) Produk akhir pegembangan. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas V MI Maarif Saman sebanyak 10 peserta didik. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan kuesioner Sedangkan teknik analisis data yang digunakan meliputi analisis data kualitatif oleh peneliti, guru kelas, dan tiga orang ahli (materi, evaluasi dan bahasa), serta analisis data kuantitatif dengan menggunakan rumus validitas dan reliabilitas menggunakan SPSS. 20. Uji coba pertama dengan jumlah populasi 10 di MI Ma’arif Saman dan Uji coba kedua dengan jumlah populasi 51 peserta didik dilakukan di tiga MI yaitu MI Maarif Saman, MI Tarbiyatul Khairat Semarang dan MI Plus Al-Kautsar Melati. Hasil penelitian ini didapat setelah melakukan dua kali uji coba. Hasil pada uji coba kedua/ produk akhir berupa tiga bentuk instrumen yaitu skala likert (35 butir instrumen) dengan 32 butir instrumen valid dan rata-rata reliabilitas 0,828 (sangat tinggi), skala perbedaan semantik (15 butir instrumen) 10 butir instrumen valid dan reliabilitas 0,931 (sangat tinggi) serta refleksi diri (15 butir instrumen) dengan 14 butir instrumen valid dengan reliabilitas 0,6 (Sedang). %Z Dr. Sukiman, M.Pd.