eprintid: 4029 rev_number: 17 eprint_status: archive userid: 82 dir: disk0/00/00/40/29 datestamp: 2012-08-15 12:24:43 lastmod: 2016-12-21 06:42:28 status_changed: 2012-05-04 16:45:28 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Muhamad Nashir NIM: 05120002, title: PERAN GERAKAN WAHHABI TERHADAP KERAJAAN SAUDI ARABIA PADA TAHUN 1744-1932 M ispublished: pub subjects: ki divisions: jur_spi full_text_status: restricted keywords: gerakan Wahhabi note: Pembimbing : Drs. Latiful Khuluq, MA, Ph.D, BSW abstract: Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengungkapkan secara mendalam mengenai peran gerakan Wahhabi terhadap keturunan Ibnu Sa'ud. Meskipun pada masa raja Abdul Aziz bin Abdurrahman, ajaran-ajaran Wahhabi sedikit tergantikan oleh gelombang modernitas. Akan tetapi, tidak bisa dipungkiri bahwa peran yang diberikan oleh Wahhabi telah menciptakan suatu sistem pemerintahan kerajaan besar bagi keturunan Ibnu Sa'ud dengan dasar-dasar pemerintah yang terwahhabikan. Oleh karena itu, untuk menuangkan sebuah peran diperlukan ketelitian memilah peristiwa dengan cermat. Pada penulisan skripsi ini, penulis berupaya meneliti sejarah peran Wahhabi terhadap Kerajaan Saudi Arabia dari masa Turki Utsmani (sebelum masa Wahhabi) sampai keturunan Ibnu Sa'ud mendeklarisan dirinya menjadi penguasa tertinggi kerajaan Saudi Arabia. Untuk meneliti persoalan tersebut penulis mengunakan pendekatan sosial politik. Dalam masyarakat Islam tradisional Arabia saat ini terdapat tiga monarki, yaitu Kerajaan Saudi Arabia (didirikan oleh aliansi Wahhabi-Sa'udi), Maroko, dan Jordan (didirikan oleh dinasti Hasyimiyah). Sistem kerajaan tidak menjadi objek peneliti penulis, akan tetapi peran Wahhabi telah membentuk suatu kerajaan yang belum tersekularisasi hingga saat ini merupakan objek penelitian ini. Dalam perjalanan sejarahnya Kerajaan Saudi Arabia, berasal dari dua bentuk kesultanan, yaitu kesultanan Najd dan Kesultanan Hijaz. Bukan hanya itu, antara tahun 1744 sampai 1932 M gelar yang digunakan oleh pemimpin tertinggi penguasa Saudi telah berganti tiga kali, yaitu Amir (penguasa politik lokal), Imam (penguasa politik lokal dan pemimpin agama), dan Raja (penguasa politik Najd dan Hijaz, pemimpin kebijakaan dalam bidang agama). Dalam hal lain, perubahan politik di sana telah merubah tradisi keberagamaan dan aturan-aturan dipaksakan pada ajaran-ajaran Wahhabi. Perubahan-perubahan tersebut di atas, berawal dari peran Muhammad bin Abdul Wahhab (tokoh dan pendiri gerakan Wahhabi) pada perjanjian Dar'iyyah tahun 1744 M dengan Amir Muhammad bin Sa'ud. Keduanya bersepakat untuk mengkampanyekan ajaran Wahhabi dan meluaskan kekuasaan Ibnu Sa'ud. date: 2010-03-15 date_type: published institution: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta department: Fakultas Adab thesis_type: skripsi thesis_name: other refereed: TRUE referencetext: update terakhir : 2010-03-15 11:31:57 ; nama file diserver lama : digilib-uinsuka--muhamadnas-3801-1-muhammad-m.pdf ; letak file diserver lama : ./files/disk1/77/digilib-uinsuka--muhamadnas-3801-1-muhammad-m.pdf ; url download server lama : /download.php?id=4247 ; nama file lama : MUHAMMAD NASHIR 05120002 PERAN GERAKAN WAHHABI TERHADAP KERAJAAN SAUDI ARABIA PADA TAHUN 1744-1932 M.pdf ; format file : application/pdf ; besar file : 1280538 Kb. penulis : ; Copyright (c) 2010 by Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved. citation: Muhamad Nashir NIM: 05120002, (2010) PERAN GERAKAN WAHHABI TERHADAP KERAJAAN SAUDI ARABIA PADA TAHUN 1744-1932 M. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4029/1/BAB%20I%2CV.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4029/2/BAB%20II%2CIII%2CIV.pdf