relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4030/ title: KONSEP NEGARA ISLAM MENURUT HASAN AL-BANNA DAN ABUL A'LA AL-MAUDUDI creator: TRI PURWO ANDIYANTO - NIM. 02361343, subject: Perbandingan Madzhab description: Negara Islam merupakan wacana yang tidak pernah pupus dibicarakan. Wacana ini akan senantiasa ada mengikuti perkembangan peradaban dan pemikiran manusia seiring dengan kemajuan yang dialaminya. Negara merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupann sosial-politik manusia sebagai sarana untuk mencapai tujuan baik yang bersifat individual maupun sosial. Perkembangan wacana negara demokrasi telah dimulai sejak zaman Yunani kuno dengan ditandai berdirinya negara kota. Negara berdasarkan bentuknya dalam teori politik secara garis besar dibedakan menjadi dua. Pertama, negara teokratis dan kedua negara sekuler. Negara teokratis merupakan perwujudan dari adanya kekuasaan Tuhan yang mewakili manusia. Sedangkan negara sekuler adalah negara yang sama sekali lepas dari ikatan keagamaan. Dalam penulisan skripsi ini digunakan jenis penelitian pustaka (library research), yaitu penelitian yang menjadikan bahan pustaka sebagai sumber (data) utama. Penelitian ini juga termasuk dalam kategori historis-faktual, sebab yang menjadi obyek penelitiannya adalah pemikiran seorang tokoh, dalam hal ini adalah Hasan al-Banna dan Al-Maududi. Sifat dari penelitian ini adalah diskriptif analisis, dan komparatif. penelitian ini berusaha memaparkan bangunan Islam dan kenegaraan secara umum sebelum akhirnya akan mendiskripsikan kerangka pemikiran tokoh yang diteliti yaitu Hasan al-Banna dan Al-Maududi melalui data yang diperoleh, kemudian dilakukan analisis interpretasi tentang subtansi pemikiran kedua tokoh tersebut dengan membangun beberapa korelasi yang dianggap signifikan. Kemudian menjelaskan tentang bagaimana dan mengapa muncul karakteristik pemikiran serta persamaan dan perbedaan kedua tokoh ini. Dalam penelitian ini dapat diketahui bahwa konsep Negara Islam yang diusung oleh Hasan al-Banna dan Abul A'la al-Maududi memiliki persamaan dan perbedaan, yaitu bahwa pemerintahan semacam ini harus bersifat Ilahiyah atau semua bertumpu pada ketetapan Tuhan. Sedangkan perbedaannya, Abul A'la al-Maududi menambahkan sifat Teo-Demokrasi yaitu hakekat kekuasan dalam istilah politiknya disebut kedaulatan, sepenuhnya berada di tangan Tuhan, sehingga segala hukum dan aturan yang ditetapkan harus berdasarkan apa-apa yang telah digariskan oleh Tuhan melalui Rasul-Nya. Kemudian, karena pemerintahan ini juga mengandung unsur demokrasi, maka pemerintahan ini harus dibentuk secara demokratis berdasarkan kehandak rakyat dan bekerja sejalan dengan kekuasaan yang telah dilegalisasikan oleh rakyat. Dengan kata lain negara harus dibentuk dan diselenggarakan secara musyawarah dengan rakyat. date: 2010-03-15 type: Thesis type: PeerReviewed format: text language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4030/1/BAB%20I%2C%20V%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf format: text language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4030/2/BAB%20II%2C%20III%2C%20IV.pdf format: other language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4030/3/lightbox.jpg format: other language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4030/4/preview.jpg format: other language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4030/5/medium.jpg format: other language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4030/6/small.jpg format: other language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4030/7/lightbox.jpg format: other language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4030/8/preview.jpg format: other language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4030/9/medium.jpg format: other language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4030/10/small.jpg identifier: TRI PURWO ANDIYANTO - NIM. 02361343, (2010) KONSEP NEGARA ISLAM MENURUT HASAN AL-BANNA DAN ABUL A'LA AL-MAUDUDI. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.