relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4035/ title: PERNIKAHAN DINI DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEUTUHAN RUMAH TANGGA (Studi Kasus di Desa Cikadu Kecamatan Cijambe Kabupaten Subang) creator: ROHMAT - NIM. 02351529, subject: Perdata Islam description: Pernikahan usia muda yang lebih dikenal masyarakat dengan pernikahan dini masih sering terjadi di Desa Cikadu Kecamatan Cijambe. Artinya kenyataan bahwa perkawinan di bawah umur bukan hanya merupakan kisah lama yang menjadi peninggalan masa lalu yang sudah terkubur, akan tetapi seakan-akan sudah merupakan suatu warisan yang dalam suatu waktu masih ada dan terjadi walaupun dalam bentuk dan cara yang berbeda. Perkawinan yang terjadi di masyarakat kalau dilihat dari konteks Indonesia yang multi etnik serta perkembangan zaman yang semakin kompleks, lebih merupakan kasus perkawinan di bawah umur, karena umumnya perkawinan tersebut dilakukan oleh orang-orang yang masih muda belia, yaitu umur 14-16 (empat belas sampai enam belas) tahun yang hal ini masih merupakan usia sekolah, yang hal ini sangat bertentangan sekali dengan Undang-undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, dimana hanya orang yang sudah mencapai umur 16 tahun untuk perempuan dan 19 tahun untuk laki-laki yang boleh melakukan perkawinan. Fakta di atas merupakan sebuah fenomena yang menarik untuk dikaji. Selanjutnya, hal tersebut memberikan kesempatan kepada penyusun untuk menganalisis faktor-faktor yang menjadi penyebabnya dan bagaimana keberlangsungan rumah tangga pelaku perkawinan tersebut, selain itu juga, penyusun ingin mengetahui bagaimana pandangan hukum Islam terhadap masalah ini. Dalam penelitian ini, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan yuridis, yaitu mengacu kepada UU No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan hukum Islam yang berkaitan dengan permasalahan pernikahan usia muda. Sedangkan dalam menganalisis pokok pembahasan menggunakan teknik deskriptif kualitatif dengan cara berfikir induktif dan deduktif. Dengan langkah-langkah yang di tepuh adalah mengumpulkan data-data yang berkiatan dengan masalah ini, melakukan wawancara mendalam dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, para pelaku pernikahan muda dan mewawancarai kepala Desa Cikadu dan Kepala KUA Kecamatan Cijambe Berdasarkan pendekatan dan metode sebagaimana di atas, terungkap bahwa faktor yang menjadi penyebab pernikahan di bawah usia adalah perjodohan orang tua, rendahnya tingkat pendidikan, faktor ekonomi, lingkungan (adat budaya), kemauan sendiri dan faktor agama. dari beberapa faktor yang disebutkan diatas perjodohan dan faktor ekonomi penyebab yang paling mendominasi terjadinya pernikahan ini, hal ini dapat dilihat dari 12 kasus pasangan nikah, 3 kasus untuk perjodohan orang tua dan ekonomi, sedangkan penyebab yang lainnya antara 2 dan 1 kasus saja. Karena pernikahan semacam ini tidak didasari atas kematang jiwa dan raganya maka banyak pasangan yang keluarganya di akhiri dengan penceraian. Kesimpulan yang didapat bahwa pernikahan usia muda yang dilakukan oleh masyarakat Desa Cikadu Kecamatan Cijambe tidak sesuai dengan ajaran Islam (hukumnya makruh) karena tidak sesuai dengan tujuan dan prinsip-prinsip pernikahan di dalam Islam. Dimana Islam mendorong kepada umatnya untuk mempersiapkan jiwa raga dalam rangka menciptakan keluarga yang sakinnah mawadhah wa rahmah. date: 2010-03-15 type: Thesis type: PeerReviewed format: text language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4035/1/BAB%20I%2CV%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf format: text language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4035/2/BAB%20II%2CIII%2CIV.pdf identifier: ROHMAT - NIM. 02351529, (2010) PERNIKAHAN DINI DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEUTUHAN RUMAH TANGGA (Studi Kasus di Desa Cikadu Kecamatan Cijambe Kabupaten Subang). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.