%0 Thesis %9 Masters %A Sinta Rahmatil Fadhilah, 17200010092 %B Pascasarjana Prodi IIS %D 2019 %F digilib:40407 %I UIN Sunan Kalijaga %K bimbingan dan konseling siswa, school leavers, trait and factor theory %P 170 %T KEBERHASILAN BIMBINGAN KARIER DI SMA NEGERI 3 YOGYAKARTA %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/40407/ %X Persoalan school leavers bagi siswa SMA yang masih remaja merupakan permasalahan fundamental yang dihadapi oleh guru bimbingan dan konseling di SMA. jika dilihat dari KKNI maka siswa SMA merupakan program pendidikan berbasis keilmuan yang persoalan school leaversnya adalah terkait melanjutkan ke perguruan tinggi, yaitu S1, S2, dan seterusnya. Namun, persoalan tersebut mampu dihadapi oleh guru bimbingan dan konseling di SMA Negeri 3 Yogyakarta, hal tersebut dapat dilihat dari persentase kelulusan siswa di perguruan tinggi, SMA Negeri 3 Yogyakarta berada pada persentase peringkat pertama pada tiap tahunnya. Hal tersebut yang melatar belakangi hadirnya tesis ini. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan kemudian mendeskripsikan tentang keberhasilan bimbingan karier melalui layanan KONSIS di SMA Negeri 3 Yogyakarta. Teori yang digunakan sebagai pisau analisis dalam penelitian ini adalah trait and factor theory. Metode penelitian dalam tesis ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, yaitu untuk menghasilkan data deskriptif. Lokasi penelitian adalah SMA Negeri 3 Yogyakarta, dikarenakan keberhasilan program bimbingan karier melalui layanan KONSIS yang ada di SMA tersebut. Subyek dalam penelitian ini adalah 7 (tujuh) orang, teknik yang digunakan dalam pemilihan subyek adalah purposive sampling. Data dikumpulan dengan observasi tidak terstruktur, wawancara terbuka, dan dokumentasi. Kemudian analisis data menggunakan 3 (tiga) proses, yaitu reduksi, display, dan verifikasi. Kemudian keabsahan data dalam penelitian ini dengan menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan bimbingan karier melalui layanan KONSIS dikarenakan layanan tersebut layanan khusus untuk studi lanjut siswa. Perencanaan dan persiapan diperlukan dalam layanan KONSIS. Persiapan secara umum dilaksanakan pada tiap bulannya, kemudian kelas X (sepuluh) persiapannya adalah peminatan berdasarkan hasil psikotes, kemudian stadium general pada kelas XI (sebelas). Kemudian pada tahap perencanaan juga melakukan workshop bersama team KONSIS. Kemudian workshop bersama orang tua dan siswa. Pada kelas XII (dua belas) dilaksanakanlah layanan KONSIS pada bulan Januari, melalui 3 tahapan, yaitu pra KONSIS, kemudian dilakukan layanan KONSIS kelompok, dan terakhir layanan KONSIS individu. Setelah layanan KONSIS siswa mampu memutuskan pilihan program studi sesuai kemauan dan kemampuannya. %Z Ro'fah, BSW., MA., Ph.D.