%A Abdurrahman Dudung %T PEMIKIRAN ISLAM MURNI AHMAD HASSAN %X Diketahui bahwa sejak permulaan abad ke-20 merupakan masa kebangkitan umat Islam di Indonesia, yang ditandai dengan munculnya gerakan-gerakan pembaruan Islam. Gerakan-gerakan tersebut bersamaan dengan lahirnya kesadaran nasional dalam wujud pergerakan kebangsaan, dan berjalan seiring dengan cita-cita bangsa Indonesia untuk memperoleh kemerdekaan dari belenggu penjajahan. Bagi umat Islam, usaha-usaha untuk mewujudkan cita-cita itu ditempuh dalam organisasi-organiasi Islam dengan corak pemikiran dan pola gerakan yang berbeda-beda. Masing-masing ditentukan oleh lingkungan kedaerahan, pengaruh kepribadian tokoh-tokoh dan tantangan yang dihadapi baik di dalam maupun dari luar lingkungan masyarakat Islam. Kecenderungan seperti ini dapat dilihat dari gerakan pembaruan yang dilancarkan oleh Persatuan Islam (Persis) sebagai organisasi pembaru yang lahir di Bandung Jawa Barat.Persatuan Islam memang tidak pernah menjadi organisasi besar sebagaimana Muhammadiyah dan Nahdhatul Ulama (NU), tetapi atas pemikiran-pemikiran para tokohnya, terutama A. Hassan, maka pengaruh pemikiran Persis cukup luas. Penyebaran pemikiran A. Hassan khususnya, dikembangkan melalui media penerbitan seperti majalah, brosur dan buku, dan telah menyebabkan pengaruhnya itu dapat melebihi jumlah anggota Persis. Sikap A. Hassan dan juga diikuti oleh kalangan Persistelah memberikan sumbangan kepada masyarakat tentang cara memahami ajaran Islam dan mengatur kehidupannya berdasarkan dua sumber utama, al-Quran dan al-Hadits. A. Hassan dan Persis selalu tegas dalam menentukan sikap terhadap kebudayaan Indonesia, kebudayaan Barat dan pemikiran serta praktek Islam tradisional. %K Pemikiran Islam %P 77-100 %B Tokoh-tokoh Muslim Indonesia Kontemporer %D 2019 %C Yogyakarta %I Ide Press %L digilib40476