relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/40498/ title: PEDOMAN MODELING INSTITUSIONALISASI PROSES PERADILAN RESPONSIF GENDER, HAK PEREMPUAN, DAN HAK ANAK DI PENGADILAN AGAMA creator: [Editor] Siti Ruhaini Dzuhayatin, - subject: Gender description: Right from Home: Fostering Democracy in Indonesia adalah program Pusat Studi Wanita (PSW) sejaktahun 2004 dan sekarang diperkuat oleh Kalijaga institute for Justice (KIJ), UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang bekerjasama dengan The Asia Foundation dan Royal Danish Embassy (DANIDA) dengan melibatkan multi stakeholder diberbagai lembaga. Program ini didasarkan pada asumsi bahwa hak asasi manusia itu harus dilaksanakan secara paripurna dan mencakup, setidaknya, dua ranah dalam masyarakat, yaitu ranah publik dan domestik. Mengajarkan HAM dari keluarga sehingga membentuk basis dan fundasi yang luas bagi penghormatan HAM di ranah domestik adalah hal yang paling fundamental. Namun sayang sekali, justru HAM dalam keluarga terabaikan oleh diskursus HAM arus utama. Right from Home merupakan implementasi dari Convention on the Elimination of all Forms of Discrimination against Women (CEDAW) yang diratifikasi oleh Indonesia melalui UU No 8/ 1984. Pada buku ini berisi program yang dilaksanakan dengan para Hakim di Pengadilan Agama di seluruh Indonesia dimaksudkan agar proses peradilan tidak bias gender dan menyudutkan perempuan yang pada umumnya dipandang sebagai pihak yang paling bertanggung jawab terhadap masalah keluarga dan rumah tangga. publisher: Kalijaga Institute for Justice (KIJ) date: 2018 type: Book type: PeerReviewed format: text language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/40498/1/Pedoman.pdf format: text language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/40498/2/surat-surat-pernyataan1597901992.pdf identifier: [Editor] Siti Ruhaini Dzuhayatin, - (2018) PEDOMAN MODELING INSTITUSIONALISASI PROSES PERADILAN RESPONSIF GENDER, HAK PEREMPUAN, DAN HAK ANAK DI PENGADILAN AGAMA. Kalijaga Institute for Justice (KIJ), YOGYAKARTA.