@mastersthesis{digilib40701, month = {May}, title = {PERAN PEMBERDAYAAN EKONOMI PONDOK PESANTREN AGROBISNIS TERHADAP KESEJAHTERAAN EKONOMI MASYARAKAT (STUDI PONDOK PESANTREN MUKMIN MANDIRI SIDOARJO JAWA TIMUR)}, school = {UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta}, author = {NIM. 17208010001 ACH FAQIH SUPANDI}, year = {2019}, note = {Dr. Ibi Satibi, S.H.I., M.Si.}, keywords = {Pemberdayaan, Pondok Pesantren, ekonomi dan Agrobisnis}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/40701/}, abstract = {Pemberdayaan ekonomi masyarakat di pesantren Mukmin Mandiri Sidoarjo dalam 5 (lima) tahun terakhir ini mengalami perkembangan yang signifikan pada hasil produksi kopi. Adanya program pemberdayaan ekonomi masyarakat pada pesantren agrobisnis dan agroindustri Mukmin Mandiri dilatarbelakangi dengan kondisi masyarakat yang taraf ekonominya menengah kebawah serta banyak pengangguran pada masyarakat sekitar. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan pemberdayaan pada pesantren Mukmin Mandiri Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan memanfaatkan wawancara, observasi dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan datanya. Nasrumber dalam penelitian ini melibatkan pihak pengurus pondok pesantren, pengelola program pemberdayaan dan masyarakat yang menjadi subjek dari program pemberdayaan ekonomi. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peran pemberdayaan ekonomi pesantren Mukmin Mandiri terhadap ekonomi masyarakat sekitarnya dilakukan berupa penyediaan lapangan pekerjaan, pemanfaatan lahan pesantren untuk ekonomi produktif, dan optimalisasi jaringan alumni pesantren sebagai agen pemasaran produk. Beberapa peran yang telah dilakukan tersebut pada dasarnya dipengaruhi faktor pendukung dan penghambat. Faktor pendukung meliputi a) Pelatihan pemberdayaan yang berkelanjutan; b) Pendampingan pemberdayaan oleh tenaga profesional; dan c) Akses dan perluasan pemasaran. Sedangkan pada faktor penghambat dalam program pemberdayaan adalah a) Minimnya permodalan pada program pemberdayaan; dan b) Ketersediaan peralatan produksi pada program pemberdayaan.} }