%0 Thesis %9 Skripsi %A Rizma Nastiti Kurnianingrum, NIM. 16540053 %B FAKULTAS USHULUDDIN DAN PI %D 2020 %F digilib:40726 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Anak Jalanan, Religiusitas, Perilaku Sosial, Rumah Perlindungan Sosial %P 132 %T PENGARUH RELIGIUSITAS DALAM MEMBANGUN PERILAKU SOSIAL ANAK JALANAN DI RUMAH PERLINDUNGAN SOSIAL (RPS) SEWON, BANTUL, YOGYAKARTA %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/40726/ %X Fenomena anak jalanan saat ini menjadi permasalahan yang terdapat di setiap kota, terutama kota dengan padat penduduk. Permasalahan sosial yang muncul pada anak-anak di bawah umur dan seharusnya mendapatkan perlindungan baik secara pendidikan maupun keagamaan yang mencukupi karena dapat mempengaruhi perilaku sosial dalam diri anak, yang nyatanya anak-anak tersebut harus merasakan kerasnya hidup di jalan. Dibangunnya Rumah Perlindungan Sosial adalah langkah yang terbaik untuk menyelamatkan kehidupan mereka di masa depan. Fokus penelitian ini berupaya untuk mengetahui pengaruh tingkat religiusitas dalam upaya membentuk perilaku sosial pada anak anak jalanan yang berada di Rumah Perlindungan Sosial. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat religiusitas dalam membangun perilaku sosial dan mengetahui faktor pendukung dan penghambat Rumah Perlindungan Sosial. Penulis menggunakan teori Religiusitas dari Glock and Stark dan teori Perilaku Sosial dari Baron dan Byrne. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara/partisipasi, dan dokumentasi langsung di lapangan dari responden 1 Manager Rumah Perlindungan Sosial, 1 Pimpinan Rumah Perlindungan Sosial, 3 Pekerja Sosial (Pendamping Sosial, Pedamping Religi, Psikiater), dan 1 Anak Jalanan. Hasil yang ditemukan: 1) anak jalanan mendapatkan peningkatan pengamalan dan pengetahuan keagamaan yang dapat membangun perilaku sosial positif setelah berada di Rumah Perlindungan Sosial; 2) perilaku seseorang yang baik dan teratur bisa dilihat dari seberapa dalam mengerti mengenai agama dan memahami hakekat manusia sebagai makhluk religiusitas harus melaksanakan pedoman dari ajaran-ajaran agama yang dipercayainya; 3) dalam setiap proses pembentukan pribadi terlebih menyangkut perilaku sosial dan agama tentu tidak terlepas dari adanya faktor-faktor yang mempengaruhi dan menjadikan lebih baik. %Z Dr. Rr. Siti Kurnia Widiastuti, S.Ag, M.Pd, M.A,