@article{digilib40733, volume = {1}, number = {02}, month = {July}, author = {- Alif Ryan Zulfikar and - Mikhriani}, title = {PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP BRAND TRUST PADAFOLLOWERS INSTAGRAM DOMPET DHUAFA CABANG YOGYAKARTA}, publisher = {Fak. Dakwah dan Komunikasi UIN Ar Raniry, Banda Aceh}, year = {2017}, journal = {AL-IDARAH: JURNAL MANAJEMEN DAN ADMINISTRASI ISLAM}, pages = {279--294}, keywords = {Media Sosial; Marketing; Instagram, Kaum Dhuafa}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/40733/}, abstract = {Penelitian ini berlatar belakang social media marketing, sebuah teknik pemasaran menggunakan media sosial yang baru berkembang pesat saat ini. Banyak perusahaan yang telah menggunakannya termasuk lembaga nirlaba seperti Dompet Dhuafa Cabang Yogyakarta. Dengan tersedianya jaringan yang terhubung diseluruh penjuru dunia. Teknik ini bisa dimanfaatkan untuk membuktikan bukti sosial lembaga tersebut untuk membangun brand trust. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh social media marketingterhadap terhadap brand trustpada followersInstagram Dompet Dhuafa Cabang Yogyakarta. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan melakukan survei onlinekepada followersakun Instagram Dompet Dhuafa Cabang Yogyakarta yang berjumlah 100 sampel. Metode yang digunakan dalam pengambilansampel yaitu probability samplingdengan teknik simple random sampling. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas, uji reliabilitas, analisis deskriptif kuantitatif, uji asumsi (uji normalitas, uji linieritas, dan uji heteroskedastisitas), dan regresi linier sederhana dengan uji hipotesis (uji t dan uji koefisien determinasi).Hasil penelitian menunjukkan bahwa social media marketingberpengaruh positif dan signifikan terhadap brand trust.Dengan melihat nilai beta pada kolomunstandardized coefficientsadalah 0,398 dan uji t diketahui nilai t hitung adalah 10,835 lebih besar dari t tabel dengan nilai 1,658. Nilai R square adalah 0,545, berarti bahwa sebesar 54,5\% brand trustyang terjadi dapat dijelaskan dengan variabel social media marketing.} }