@phdthesis{digilib40812,
           month = {August},
           title = {ANALISIS PETAI SEBAGAI INHIBITOR ALAMI PELAPIS 
TINPLATE UNTUK SUMBER BELAJAR MATERI 
ELEKTROKIMIA},
          school = {UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta},
          author = {15670013 Sintia Ainus Sofa},
            year = {2019},
            note = {Agus Kamaludin, M.Pd.},
        keywords = {Kata kunci: Analisis, Petai, Inhibitor, Sumber Belajar},
             url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/40812/},
        abstract = {Petai adalah tumbuhan yang memiliki kandungan antioksidan tinggi sehingga dapat dijadikan sebagai inhibitor untuk mencegah korosi. Hasil penelitian merupakan salah satu jenis sumber belajar yang dapat dimanfaatkan. Menjadikan hasil penelitian sebagai sumber belajar dapat meningkatkan keterampilan kontekstual peserta didik. Meninjau hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ekstrak petai sebagai inhibitor pelapis tinplate dan menganalisis hasil penelitian petai sebagai inhibitor pelapis tinplate untuk dijadikan sumber belajar. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian adalah metode penelitian kombinasi (mixed methods) dengan strategi metode campuran sekuensial atau bertahap yaitu strategi ekplanatoris sekuensial. Strategi ini dimulai dengan mengumpulkan dan menganalisis data kuantatif, yaitu melakukan penelitian di laboratorium untuk menghasilkan penelitian berupa laju korosi dan efisiensi inhibtor. Tahap selanjutnya mengumpulkan dan menganalisis data kualitatif yaitu analisis kebutuhan bahan ajar yang meliputi analisis kurikulum, analisis sumber belajar, analisis sumber hasil penelitian sebagai sumber belajar, dan menetapkan jenis dan bentuk bahan ajar.   Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh penambahan ekstrak petai sebagai inhibitor pelapis tinplate dapat mengurangi korosi seiring bertambahnya konsentrasi inhibitor. Kualitas inhibitor dengan variasi konsentrasi berdasarkan metode general overview dan metode elektrokimia dengan kualitas terbaik pada variasi kosentrasi 20 ppm dengan hasil uji general overview tidak mengalami perkaratan, serta metode elektrokimia menghasilkan efektivitas inhibitor sebesar 99,8\% dan laju korosi sebesar 10,01 mpy. Analisis hasil penelitian petai sebagai inhibitor pelapis tinplate menunjukkan bahwa penelitian ini memenuhi seluruh kriteria pada tahap analisis kurikulum, analisis sumber belajar, analisis hasil penelitian sebagai sumber belajar, dan penetapan jenis dan bentuk ajar. Hasil penelitian dapat dijadikan bahan ajar materi elektrokimia berupa poster.}
}