eprintid: 40954 rev_number: 15 eprint_status: archive userid: 12253 dir: disk0/00/04/09/54 datestamp: 2020-09-10 13:25:52 lastmod: 2020-09-10 13:25:52 status_changed: 2020-09-10 13:25:52 type: book_section metadata_visibility: show creators_name: Agus Moh. Najib, - title: KONTROVERSI PEREMPUAN SEBAGAI WALI NIKAH - Tinjauan subyek Hukumdalam Kajian Ushul Fikih ispublished: pub subjects: HuKe subjects: Usul_fiqh subjects: hukum subjects: wan_kel divisions: a-buku full_text_status: public keywords: Perempuan; Hukum; Ushul Fikih abstract: Para ulama berbeda pendapat tentang kaharusan adanya wali nikah bagi perempuan dewasa, sebagaimana mereka berbeda pendapat tentang keabsahan perempuan sebagai wali nikah. Hal ini krena dalil-dalil yang dipegangi oleh mereka baik ayat al Qur'an maupun Hadis masih bersifat interpretable (muhtamilah), Namun terlepas dari perbedaan pendapat tersebut, dengan melihat nilai-nilai yang terkandung dalam ayat-ayat al Aur'an dan hadis Nabi serta maksud dan tujuan yang tersirat dalam pandangan para ulama., yang menentukan keabsahan suatu pernikahan sesungguhnya adalah kerelaan dari kedua mempelai, bukan didasarkan pada kekuasaan par wali. Wali hanya berfungsi sebagai pebeimbing dan penasehat bagi kemaslahatan kedua calon mempelai untuk dapat mewujudkan tujuan perkawinan yang berupa keluarga sakinah. Menurut konsep subyek hukum (al mahkum 'alah) dalam kajian Ushul Fikih syarat menjadi wali adalah memiliki kecakapan bertindak hukum secara sempurna (kamil al ahliyyah) yang dasarnya adalah memiliki kecakapan bertindak hukum secara sempurna (kamil al ahliyyah) yang dasarnya adalah kemanusiaan dan akal sehat, maka pada dasarnya perempuan dewasa, sebagaimana laki-laki dewasa, dapat menjadi walu nikah, yang bertugas memberikan pertimbangan dan bimbingan sebelum terjadinya pernikahan, Dengan demikian adanya wali, baik wali itu laki-laki ataupun perempuan, adalah untuk mewujudkan kemaslahatan bagi calon mempelai dan bukan sebaliknya mempersulit pernikahan atau hanya demi "kemaslahatan" itu sendiri. date_type: published publisher: Suka Press - PSW UIN Sunan Kalijaga- The Asia Foundation place_of_pub: Yogyakarta pagerange: 279-291 pages: 454 refereed: TRUE isbn: 978-602-1326-01-5 book_title: Menuju Hukum Keluarga, Progresif, Responsif Gender, dan Akomodatif Hak Anak citation: Agus Moh. Najib, - KONTROVERSI PEREMPUAN SEBAGAI WALI NIKAH - Tinjauan subyek Hukumdalam Kajian Ushul Fikih. In: Menuju Hukum Keluarga, Progresif, Responsif Gender, dan Akomodatif Hak Anak. Suka Press - PSW UIN Sunan Kalijaga- The Asia Foundation, Yogyakarta, pp. 279-291. ISBN 978-602-1326-01-5 document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/40954/1/KONTROVERSI%20PEREMPUAN%20SEBAGAI%20WALI%20NIKAH%20-%20Tinjauan%20subyek%20Hukumdalam%20Kajian%20Ushul%20Fikih.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/40954/2/surat-surat-pernyataan1599742062.pdf