TY - THES N1 - Dr. Ridwan, S.Ag., M.Hum. ID - digilib41068 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/41068/ A1 - Lukman Nurhakim, NIM. 14110084 Y1 - 2019/09/10/ N2 - Penelitian ini berjudul al-Qishshah al-Qoshshiirah Miilaad Fikrah!.. Li Taufiq Al-Hakim (Dirasah Tahliliyah Dakhiliyah). Peneliti membahas unsur-unsur intrinsik yang terdapat dalam salah satu kumpulan cerita pendek karya Taufiq Al- Hakim Ariinillah yaitu ?Miilaad Fikrah!..? dan membahas hubungan antarunsur yang terdapat di dalam cerpen ?Miilaad Fikrah!..?. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui unsur-unsur intrinsik dan hubungan antarunsur yang terdapat di dalam cerpen ?Miilaad Fikrah!..?. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis. Metode ini menggunakan dua sumber data, yaitu sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer ialah cerpen ?Miilaad Fikrah!..? itu sendiri sedangkan sumber data sekunder ialah mencari informasi melalui buku, majalah, Koran serta sumbersumber lain yang terpercaya baik dalam bentuk tulisan atau dalam format digital yang relevan dengan dua objek yang akan diteliti. Objek tersebut ialah objek formal dan objek material. Objek formal adalah teori struktural Robert Stanton berupa fakta cerita (karakter, alur, dan latar), tema, dan sarana-sarana sastra (judul, sudut pandang, gaya, tone, simbolisme, dan ironi). Objek materialnya adalah cerpen ?Miilad Fikrah!..? karya Taufiq Al-Hakim. Dari penelitian ini ditemukan unsur-unsur intrinsik dalam cerpen ?miilaadu fikrah!..?. Pertama, fakta cerita yaitu tokoh, alur dan latar. Tokoh dalam cerpen ?miilaadu fikrah!..? adalah seorang laki-laki sebagai tokoh utama dan tokoh imajiner yaitu pikiran sebagai tokoh tambahan. Alur menggunakan alur progresif atau alur maju. Latar digambarkan pada tengah malam di dalam rumah laki-laki dengan dua ruangan, yaitu kamar tidur dan dapur. Kedua, Tema dalam cerpen ?miilaadu fikrah!..? adalah pentingnya melahirkan gagasan sebelum gagasan itu mati. Ketiga, sarana cerita yaitu, judul, sudut pandang, simbolisme, gaya, nada, dan ironi. Judul dalam cerpen ini ialah ?miilaad Fikrah!..? menceritakan seorang laki-laki malas yang mempunyai gagasan dikealanya. Sudut pandang menggunakan sudut pandang orang pertama utama yaitu (aku), karena pengarang memposisikan setiap tokoh sebagai orang pertama (aku). Simbolisme menggunakan simbol pena dan kertas. Gaya dan nada bahasa menggunakan dialog. Semua unsur tersebut mendukung terbentuknya tema ?pentingnya melahirkan gagasan sebelum gagasan itu mati.? Unsur-unsur dalam cerpen ini berkaitan satu sama lain sehingga cerpen tersebut membentuk kesatuan dan makna yang utuh. Kata kunci: Miiladu Fikrah, taufik Al-Hakim, dirasah tahliliyah dakhiliyah, PB - UIN Sunan Kalijaga KW - Miiladu Fikrah KW - taufik Al-Hakim KW - dirasah tahliliyah dakhiliyah M1 - skripsi TI - Al qissah al qasirah milad fikrah li Taufiq al Hakim (dirasah tahliliyyah dakhiliyyah) AV - restricted ER -