%0 Thesis %9 Masters %A Fera Nofiana Ambarwati, 17204010030 %B FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM(S2) %D 2019 %F digilib:41072 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K One day, one problem, Self-regulated problem solving, Pendidikan Agama Islam %P 165 %T ONE DAY, ONE PROBLEM (ODOP) DALAM MENINGKATKAN SELF-REGULATED PROBLEM SOLVING SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DI SMAN 1 NGEMPLAK %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/41072/ %X Fera Nofiana Ambarwati, NIM 17204010030. One day, one problem (ODOP) dalam Meningkatkan Kemampuan Self-regulated problem solving Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMAN 1 Ngemplak, Yogyakarta: Program Magister Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2019. Latar belakang penelitian ini berawal dari permasalahan mengenai kurangnya kemampuan siswa dalam kegiatan memecahkan permasalahan secara mandiri. Untuk membangun kemampuan tersebut diperlukan model pembelajaran yang didesain agar siswa berlatih untuk memecahkan masalah secara mandiri. Tetapi, guru juga masih merasa kebingungan untuk mencari model yang tepat yang dapat diterapkan agar siswa dapat memiliki kemampuan pemecahan masalah secara mandiri atau self-regulated problem solving. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan serta menganalisis bagaimana penerapan model one day, one problem dalam meningkatkan self-regulated problem solving siswa pada mapel PAI. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif, dengan mengambil latar SMAN 1 Ngemplak. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini mengambil enam subyek penelitian yaitu satu guru PAI dan lima siswa kelas X. Analisis data dilakukan dengan cara merangkum data yang sudah diperoleh dan menarik kesimpulan dari hasil analisis data yang telah diperoleh. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan menggunakan teknik triangulasi, triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan triangulasi sumber dan metode. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran one day, one problem ini sangat sesuai apabila diterapkan pada mata pelajaran PAI. Langkah-langkah yang diberikan menggambarkan bahwa siswa diharapkan mampu memiliki kemampuan yang mumpuni dalam menyelesaikan masalah. Selain itu, kemampuan self-regulated problem solving siswa tergolong tinggi yang mengindikasikan bahwa model one day, one problem memiliki peran penting dalam peningkatan kemampuan self-regulated problem solving siswa kelas X. Alasannya adalah, dengan adanya model one day, one problem ini siswa memiliki beberapa kemampuan yaitu pembiasaan dalam latihan, kemandirian, kemampuan menganalisis masalah, kemampuan mengambil dan menetapkan keputusan, serta kemampuan mengorganisasi dan merencanakan sesuatu. Hal tersebut mengindikasikan bahwa model pembelajaran one day, one problem dapat meningkatkan self-regulated problem solving dalam beberapa aspek. Untuk memaksimalkan kinerja one day, one problem sebaiknya guru lebih kreatif terutama dalam pemilikan tema permasalahan. %Z Dr. Eva Latifah, S.Ag, M.Si.