%0 Thesis %9 Skripsi %A M. Hasbi Zahrowil Qolbi, NIM. 14110124 %B Fakultas Adab dan Ilmu Budaya %D 2018 %F digilib:41077 %I UIN Sunan Kalijaga %K Tindak tutur ilokusi direktif, Pragmatik, Naskah drama %P 72 %T Fi'il Al Kalam Al Tawjihiy Al Injaziy Fi Nass Al Masrihiyyah Ma'satu Zaynab Li Ali Ahmad Baktiar (dirasah Tahliliyah Tadawuliyyah) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/41077/ %X Penelitian ini adalah penelitian tindak tutur ilokusi direktif dalam naskah drama Ma'satu Zaynab karya Ali Ahmad Baktsir dalam ranah Pragmatik. Drama ini mengisahkan cerita tentang perjuangan seorang wanita yang ingin memerdekakan bangsa Mesir yang saat itu masih diperebutkan Perancis, Inggris, dan Turki. Di dalam naskah drama ini terdapat banyak tuturan-tuturan yang mengandung makna direktif dengan bentuk yang bermacam-macam. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk- bentuk tindak tutur ilokusi direktif dalam naskah drama Ma'satu Zaynab karya Ali Ahmad Baktsir. Penelitian ini dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu (1) tahap pengumpulan data,(2) tahap analisis data, (3) tahap penyajian hasil analisis data. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyimak dan mencatat tuturan-tuturan direktif yang terdapat dalam naskah drama " Ma'sat Zaynab" karya Ali Ahmad Baktsir. Pada tahap analisis data bersandar pada teori Searle dengan metode padan ekstralingual. Hasil penelitian menunjukkan bentuk-bentuk tindak tutur ilokusi direktif dalam naskah drama Ma'sat Zaynab berbentuk al-amr yang terdapat sebanyak 89 tuturan, an-nahy sebanyak 21 tuturan, al-istifham sebanyak 4 tuturan, dan an-nida’ sebanyak 2 tuturan. Adapun faktor- faktor yang mempengaruhi tindak tutur ilokusi direktif dalam naskah drama Ma’sat Zaynab ini adalah latar belakang peserta tutur yang meliputi status sosial, tingkat keakraban, dan watak peserta tutur, emosi, dan situasi tutur. Tindak tutur ilokusi direktif dalam naskah drama Ma’sat Zaynab ini memiliki berbagai fungsi, yaitu: meminta, mengizinkan, member saran, memprovokasi, meminta izin, meminta maaf, mempersilakan, menolak, menjelekkan, memohon, do’a, mengajak, dan melarang. Kata kunci: Tindak tutur ilokusi direktif, Pragmatik, Naskah drama %Z Ening Hernitu, M.Hum.