%A NIM. 15110058 Ahsanu Taqwim %O Dr. Hj. Tatik Mariyatut Tasnimah, M.Ag. %T Surat Al Ma'ah Fi Al Shi'r Ashhadu An La Imra'ata Illa Anti Li Nizzar Qabbani (Al Naqdi, Al Adabi Al Nisa'i) %X Penelitian ini berjudul Shuratul Mar’ah fi Syi’ri “Asyhadu An lã Imra’ata Illã Anti” li Nizar Qabbani (an-Naqdi al-Adabi an-Nisa’i), Teori yang digunakan adalah teori kritik sastra feminsis. Puisi ini dibuat oleh seorang pria, banyak yang menyangsikan kemampuan teks pria dalam mengungkapkan wanita, karena tidak mengalami apa yang dialami oleh wanita seperti mengandunng, melahirkan dan menyusui. Puisi ini menjelaskan tentang cinta. Setiap ungkapan katanya begitu frontal terutama berbicara terkait unsur-unsur tubuh wanita. Sajak-sajaknya indah, penuh sindiran tajam dan kena sasaran. akan tetapi dalam puisinya ini mengandung kata-kata yang begitu frontal mengakibatkan perempuan menjadi narsitis, mengalami kekosongan, dan rasa malu. Inilah alasan peneliti memilih objek kajian kritik sastra feminis dalam puisi “Asyhadu An lã Imra’ata Illã Anti” Nizar Qabbani. Sastra feminis Culler membaca sebagai perempuan. Pengkajian puisi menggunakan teori kritik sastra feminis Culler bertujuan untuk mengetahui citra perempuan yang terkandung dalam puisi dan hermeneutik untuk mencari makna yang ada dalam puisi tersebut dan teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif kualitatif. Kutipan-kutipan puisi terlihat bahwa permasalahan ketidakadilan gender yang dialami perempuan yaitu tokoh engkau adalah stereotip. Kata-kata vulgar dalam puisi Asyhadu An lã Imra’ata Illã Anti cukup berlebihan, yang dapat membuat perempuan merasa malu dan tertekan, harusnya pengarang menggunakan kata yang tidak ada kaitanya dengan unsur-unsur tubuh wanita terutama bagian intimnya, karena pada dasarnya perempuan adalah manusia yang halus, kasih sayang dan rapi. Kata kunci : Puisi, Kritik, dan Citra %K sastra arab - puisi %D 2019 %I UIN Sunan Kalijaga %L digilib41091