%0 Book Section %A Lela Susilawati, - %A Arifah Khusnuryani, - %A Lilis Sholihah, - %B Prosiding Seminar Nasional Biodiversitas : Konservasi Keanekaragaman Hayati Berbasis Kearifan Lokal Masyarakat Indonesia %C Surakarta %D 2013 %F digilib:41138 %I Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta %K Bakteri indigenous; katak sawah (R. cancrivora); biofungisida, identifikasi %N 2337-5 %P 225-228 %T SELEKSI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI INDIGENOUS DARI LENDIR KULIT KATAK SAWAH (RANA CANCRIVORA) YANG BERPOTENSI SEBAGAI AGENSIA BIOFUNGISIDA %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/41138/ %V 01 %X Katak sawah (Rana cancrivora) merupakan salah satu spesies amfibi yang melimpah di Indonesia. Pemanfaatan katak sawah masih terbatas hanya pada sektor pangan, peternakan, dan perdagangan.Bakteri indigenous katak sawah diduga memiliki potensi antifungsi sehingga dapat dimanfaatkan sebagai agensia biofungisida. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan seleksi dan identifikasi isolat bakteri indigenous dari katak sawah (R. cancrivora) yang telah diisolasi sebelumnya dalam menghambat pertumbuhan fungsi patogen Colletotrichum NC32 yang biasa menyerang tanaman cabai. Pengujian antifungi dilakukan dengan metode dual culture. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 8 isolat bakteri katak sawah memiliki aktivitas antifungi terhadap C. acutatum NC32, satu isolat di antaranya yaitu KSB 11 diketahui paling unggul. isolat KSB 11 memiliki nilai persentase hambat fungsi sebesar 26,6 %. Hasil identifikasi dengan metode Profile matching menunjukkan bahwa isolat KSB 11 termasuk anggota genus Bacillus