TY - THES N1 - Dr.Nurdin Laugu, S.S., M.A. ID - digilib41218 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/41218/ A1 - Nurrahma Yanti, S.Sos, NIM : 17200010163 Y1 - 2019/05/10/ N2 - Penelitian ini merupakan studi analisis rekonstruksi peran pustakawan di era disrupsi, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tantangan dan peluang pustakawan di era disrupsi, untuk mengetahui inovasi dan kreativitas seperti apa saja yang harus dimiliki oleh pustakawan di era disrupsi sebagai wujud dalam merekonstruksi peran, serta kendala dan solusi yang dapat dilakukan pustakawan IPI DIY di era disrupsi.. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan melakukan pemilihan informan melalui teknik snowball sampling, pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara, adapun analisis data yang dilakukan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan (1) Tantangan dan peluang yang dihadapi pustakawan IPI DIY pertama, teknologi informasi dalam hal ini pustakawan dapat memiliki peluang sebagai ahli kurator data, subject specialist, publication manager, science mapper, dan record manager. Kedua, menghindari inpassing, peluangnya adalah IPI sebagai organisasi harus bisa mempertahankan eksistensi dan profesi mereka, hal ini berkaitan dengan bagaimana cara IPI sebagai asosiasi membuat rules yang mengikat untuk para agennya. Ketiga, mampukah pustakawan sebagai research collaborator untuk dan memiliki peluang sebagai research consultant dan research data management di perpustakaan. (2) Rekonstruksi peran pustakawan IPI DIY di era disrupsi berupa pustakawan sebagai kolaborator, self branding pustakawan pustakawan sebagai agen literasi informasi dan literasi digital.(3) Kendala dan solusi pustakawan di era disrupsi antara lain adalah kurangnya kemampuan berkomunikasi, kurang percaya diri dan terbatasnya skill. Adapun solusi dalam memecahkan masalah tersebut adalah dengan peningkatan kemampuan berkomunikasi dan berkolaborasi, meningkatkan kemampuan diri, menumbuhkan rasa percaya diri serta meningkatkan kemampuan literasi digital. Adapun saran dalam penelitian ini adalah pustakawan menanggapi fenomena disrupsi sebagai tantangan bukan ancaman, pustakawan perlu meningkatkan kemampuan kreatif dan inovatif. Diharapkan pustakawan senior IPI DIY terus berusaha untuk terus beradaptasi dengan perkembangan informasi agar dapat berjalan beringinan dengan pustakawan milenial di era disrupsi ini. PB - Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga KW - Disrupsi KW - pustakawan KW - IPI DIY M1 - masters TI - REKONSTRUKSI PERAN PUSTAKAWAN DI ERA DISRUPSI (Studi Kasus Ikatan Pustakawan Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta) AV - restricted EP - 130 ER -