@phdthesis{digilib41284, title = {SOSIALISME RELIGIUS MOHAMMAD HATTA (Telaah Filosofis)}, school = {UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta}, author = {NIM. 00510318 Ainur Rohman}, year = {2006}, note = {1. Drs. Abdul Basir Solissa, M.Ag 2. Moh. Fatkhan, S.Ag., M. Hum}, keywords = {Sosialisme Agama, Mohammad Hatta}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/41284/}, abstract = {Mohammad Hatta adalah salah seorang proklamator dan pemimpin bangsa ini. Beliau selalu dikenang schotel seorang pemimpin yang langka, yang tidak mudah ditemukan bandingannya bahkan hingga kini. Sebagai public figure beliau dikenal seorang yang berwatak jujur, disiplin bijaksana dan seorang muslim yang salch, scorang negarawan yang demokrat, seorang ekonom yang berideologi kerakyatan, seorang intelektual yang memiliki pengetahuan maha luas, dan seorang sosialis yang sulla pada ajaran swialismu. Penelitian ini berupaya menggali aspek pemikiran Mohammad Ilatta khususnya tentang ajaran sosialismenya yang dikenal dengan sosialisme religius. Studi atas sosialisme religius Mouhammad Hatta, penulis mempergunakan pendekatan filosofis dalam kerangka epistemik. Konsekuensi logis pendekatan tersebut, ialah mendeskripsikan cpistemologi sosialisme religius, yang berkaitan dengan asal usul (origins). bentuk (appearance), dan Implikasinya dalam kehidupan sosial khususnya dalam konteks keindonesiaan. Dengan mengikuti garis pemikiran Mohammad Hatta tentang sosialisme religius Sosialisme religius talidh susialisme yng bersunher dan berakur dari jiwa Islam. Inti ajaran Islam terkandung dalam surat al-/ Wilah yang mcmuat pengukuun bahwa Allah adalah Tuhan Yang Maha Pengasih, Maha Peyanyang, dan Maha Adil schagal hakim. Manusia sebagai makhluk seyogyanya tunduk, memohon pertolongan, dun memohon ditunjukkan jalan yang lurus Tugas manusla lalah menciptakan bayang-bayang kerajaan Tuhan di muka bumi, yang disandarkan atas keadilan Hahl, yang berdasarkan kasih dan sayang serta keadilan yang bertolak dari ajaran agama Islam. Cita-cita itu bisa tercapai hanya dengan pembangunan basis ekoni terlehih dahulu Kuperasi adulah jawahan untuk membumikan cita-cita sosialisme religius tersebut dalam bentuk negara-bangsa (nation-state) Indonesia. Terakhir, terciptanya masyarakat Indonesia yang sejahtera dan makmur di atas pondasi keadilan flahi, ialah merupakan idelisme sekaligus implikasi sosial dari ajaran sosialisme religius yang terabadikan dalam UUD 1945. Koperasi sebagai schuah sstem ekonomi berfungsi menciptakan masyarakat Indonesia yang sejahtera NC konnt dan soial, berakar pada nilai dasar koperasi yang meliputi denokriasi, partisipasi, kejujuran, dan kepedulian} }