%0 Thesis %9 Skripsi %A Muhammad Roghibi, NIIM. 00530308 %B Fakultas Ushuluddin Dan Pemikiran Islam %D 2007 %F digilib:41301 %I UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta %K Tafsir Qur'an; Huruf-Huruf MIsterius; Orientalis %P 155 %T PENAFSIRAN HURUF-HURUF MISTERIUS DALAM PERSPEKTIF ORIENTALIS %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/41301/ %X Huruf-huruf terpisah atau huruf-huruf misterius (atau dalam istilah Arab-nya "al-ahruf al-muqatta'ah") merupakan salah satu keistimewaan dalam al-Qur'an Keberadannnya telah mengundang banyak sorotan tentang apa saja maksud dari kemunculan huruf-huruf tersebut. Telah banyak kajian yang mencoba membedah tentang seluk-beluk yang ada di balik keberadaan huruf-huruf tersebut. Berbagai versi atau teori tentang makna dari huruf-huruf misterius itu telah banyak bermunculan, salah satunya adalah kajian dari para sarjana orientalis yang menampilkan gagasan yang mungkin kelihatan sedikit anch" dan sedikit berbeda atau bahkan bertentangan dengan versi sarjana Muslim. Gagasan para sarjana orientalis itu sedikit menimbulkan pertanyaan dan kembali menggugah dugaan apa sebenarnya maksud dari huruf-huruf tersebut, menyangkut apa saja, dan apa pesan yang ada di balik kemunculannya di dalam al-Qur'an. Persoalan-persoalan di alas menarik untuk dicermati mengingat pemahaman yang beredar di seputar huruf-huruf misterius sekarang ini masih sangat "simpang siur" dan hanya bersandar dari versi periwayatan para sarjana Muslim saja tanpa menengok hasil olahan dari perspektif lain, seperti sarjana orientalis misalnya. Maka dari itu, dalam penelitian ini, lebih lanjut penulis ingin mengurai hal tersebut dari versi penafsiran para sarjana orientalis tersebut. Orientalis sendiri merupakan pihak luar yang notabene seringkali dicap sebagai musuh yang memiliki tujuan atau standar ganda di balik kajian-kajian mereka. Hal ini wajar mengingat reputasi dan sejarah panjang mereka ketika bergelut dengan studi di seputar masalah-masalah keislaman. Dari penelitian ini ditemukan jawaban, bahwa dalam gagasannya seputar huruf-huruf misterius ini para sarjana orientalis Barat terbagi dalam dua kubu, yaitu kelompok yang menganggap huruf-huruf itu bukan merupakan bagian orisinal dari wahyu al-Qur'an yang diterima Nabi dan lebih merupakan bagian redaksional yang sengaja dimasukkan oleh generasi awal umat Islam ketika terjadi proses kodifikasi atau pembukuan al-Qur'an Huruf-huruf itu dikatakan sebagai representasi dari inisial-inisial nama dari para pemilik lembaran manuskrip awal al-Qur'an Sedangkan kelompok kedua tetap meyakini bahwa huruf-huruf itu adalah bagian orisinal wahyu al-Qur'an. Dalam titik ini dijelaskan bahwa huruf-huruf itu merupakan simbol-simbol mistik dan juga sebagai singkatan dari istilah atau kata kata tertentu yang muncul di dalam al-Qur'an. %Z 1. Drs. H.M. Yusron Asrofi, MA. 2. Drs. M. Yusup, M.Si.